Manusia Silver di Pluit Merengek Minta Dilepaskan: Kasihan Anak Saya Masih Kecil di Rumah

Manusia silver itu awalnya terlihat berada di perempatan Mal Emporium Pluit saat petugas Sudinsos Jakarta Utara sedang melakukan razia.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Seorang manusia silver merengek minta dilepaskan saat terjaring razia petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2022) petang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Seorang manusia silver merengek minta dilepaskan saat terjaring razia PMK (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) dari petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Utara di perempatan Mal Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/7/2022) petang.

Pemuda dengan cat silver di sekujur tubuh itu berdalih punya anak bayi yang harus diurus di rumah.

Manusia silver itu awalnya terlihat berada di perempatan Mal Emporium Pluit saat petugas Sudinsos Jakarta Utara sedang melakukan razia.

Tatkala lampu merah menyala, pemuda ini langsung berjalan ke depan para pengendara yang berhenti.

Sambil membawa kaleng, ia meminta uang kepada para pengendara yang menunggu lampu hijau menyala.

Manusia silver itu tak sadar aksinya diawasi petugas dari jauh.

Baca juga: Manusia Perak hingga Pengamen Terjaring Razia PMKS Sudinsos Jakarta Utara

Baca juga: Setelah Manusia Silver, Kini Satpol PP tangsel Memburu Badut Jalanan

Dengan cekatan, petugas P3S langsung berlari mengejar pemuda tersebut dan menjaringnya.

Ketika dirangkul petugas, manusia silver itu langsung merengek minta dilepaskan.

P3S Sudinsos Jakarta Utara menggelar razia PMKS di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/7/20222).
P3S Sudinsos Jakarta Utara menggelar razia PMKS di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (12/7/20222). (Istimewa)

Ia beralasan masih harus mengurusi anaknya yang masih bayi di rumah.

"Pak, jangan bawa saya, kasihan anak saya Pak di rumah, masih kecil," rengeknya.

Setelah diamankan dari tengah jalan, manusia silver itu dimasukan ke mobil petugas dan dimintai keterangan soal identitasnya.

Manusia silver itu berinisial KM, berusia 24 tahun, dan mengaku terpaksa menjalani pekerjaannya ini untuk beli susu anak.

"Pak, anak saya butuh susu. Saya juga nggak mau kerja kaya gini," tangis KM lagi.

Baca juga: Seribu Cara Pelaku Tawuran saat Kabur dari Polisi; Yang Satu Ini Berubah jadi ART

Adapun dalam razia kali ini, petugas menjaring enam orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Anggota P3S Sudinsos Jakarta Utara, Nawawi Fatkurrahman mengatakan, keenam PMKS itu terdiri dari pelbagai kalangan.

"Ada enam PMKS terjaring dalam operasi kali ini yang terdiri dari pengamen, manusia perak dan pengemis," kata Nawawi.

Dalam prosesnya, razia menyasar Jalan Jembatan Tiga Raya, Jalan Pluit Selatan Raya, hingga Jalan Pluit Timur Raya.

Tiga ruas jalan tersebut hanya sebagian dari lokasi lain yang banyak ditemukan keberadaan PMKS.

Setelah terjaring razia, enam PMKS termasuk KM dibawa ke panti sosial Jakarta Utara untuk selanjutnya dilakukan pembinaan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved