Terus Menangis, Pemandangan Memilukan Ibunda Brigadir Yosua Saat Peluk Peti Sang Anak
Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terus menangis di sebelah jenazah anaknya sejak tiba di Jambi. Brigadir J terlibat baku tembak di Jakarta.
Kapolda juga mengatakan pemakaman tidak dilakukan secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuan.
"Tidak secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuan," katanya.
Anggota Brimob yang tewas di salah satu rumah dinas perwira tinggi Porli di Jakarta merupakan warga Jambi tepatnya di Kecamatan Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.
Kasubbid Penerangan Masyarakat Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, Yosua adalah alumni Sekolah Polisi Negara (SPN) Jambi tahun 2012.
Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas dalam baku tembak yang terjadi pada Jumat lalu.
Jenazahnya dibawa ke Jambi pada Sabtu lalu menggunakan pesawat.
Sementara informasi peristiwa ini baru heboh Senin (11/7/2022) setelah pihak korban buka suara karena merasa ada yang aneh.
Pada tubuh korban terdapat empat luka tembakan dan penganiayaan yang bekasnya sangat banyak.
Di sisi lain, mereka tidak mendapatkan informasi jelas terkait kronologi dan motif penembakan serta penganiayaan pada Yosua Hutabarat.
Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat merupakan anggota Brimob, yang juga sebagai ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo.
Anggota Brimob Nopryansah Yosua Hutabarat adalah polisi yang berasal dari Sungai Bahar, Provinsi Jambi.
Kronologi Penembakan Versi Polisi
Mabes Polri memberikan keterangan tentang terjadinya penembakan di rumah dinas Kadiv Propam Polri.
Rumah dinas yang menjadi saksi bisu tewasnya brimob asal Jambi, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat itu berada di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan adanya peristiwa baku tembak di sana, merenggut nyata satu orang.
