Pelecehan Penumpang Angkot

Tindak Lanjut Usulan Angkot Beda Gender, PKS: Bisa Manfaatkan Angkot yang Sudah Ada

Muhammad Taufik Zoelkifli sempat mengusulkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyediakan angkutan kota atau angkot beda gender.

dokumen pribadi
Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli mengusulkan kepada Gubernur Anies baswedan agar menyediakan angkot beda gender demi mencegah pelecehan seksual. 

Orang nomor dua di DKI ini mengungkapkan bila usulan tersebut tak hanya datang dari legislatif saja, namun juga datang dari para emak-emak.

"Ada juga ibu-ibu juga menyampaikan hal yang sama. Itu juga usulan yang kita kaji bersama, artinya perlu ada ke depan apakah perlu ada angkot khusus," jelasnya.

Baca juga: Rencana Pemisahan Tempat Duduk Pria dan Wanita di Angkot Batal, Pengamat: Pos SAPA Harus Ditambah

Pelecehan di Angkot

Sebelumnya diberitakan, polisi telah memeriksa dua orang saksi terkait kasus dugaan pelecehan seksual di dalam angkutan kota (angkot). 

Korban, wanita muda berinisial AF (21), mengalami pelecehan seksual di bilangan Jalan Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakart Selatan.

Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Mariana, mengatakan, dua saksi yang diperiksa adalah korban dan sopir angkot.

"Sopir angkot sudah kami ambil keterangannya, kemudian korban atau pelapor," kata Mariana di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Mariana menambahkan, pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti lainnya terkait kasus dugaan pelecehan seksual ini.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Wanita Muda di Angkot Rasuna Said, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

"Kami sedang menyelidiki saksi lainnya yang terkait perkara ini karena kami sedang mengumpulkan bukti," ujar dia.

Peristiwa dugaan pelecehan seksual itu terjadi pada Senin (4/7/2022).

Korban sempat merekam wajah pelaku setelah mengalami pelecehan seksual.

Videonya kemudian viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta.

Berdasarkan video itu, korban mulanya duduk bersebelahan dengan terduga pelaku di dalam angkot tersebut.

Setelah menjadi korban pelecehan seksual, korban yang diduga diraba di bagian dadanya berpindah tempat duduk dan merekam wajah terduga pelaku sambil menangis.

Terduga pelaku terlihat mengenakan jaket dan membawa tas ransel yang diletakkan di depannya untuk menutupi tangan.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved