Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

WhatsApp Sudah Bisa Digunakan, Ayah Brigadir J Ungkap Pesan yang Diduga Dihapus Peretas

Akhirnya WA kembali bisa digunakan, Samuel Hutabarat membeberkan pesan-pesan di WhatsApp-nya yang diduga sudah dihapus oleh peretas.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Kolase Tribunnews.com
Samuel Hutabarat mengaku WhatsApp-nya sudah bisa digunakan, tapi ada sederet kejanggalan yakni pesan-pesannya terhapus. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat membeberkan pesan-pesan di WhatsApp-nya yang diduga sudah dihapus oleh peretas.

Beberapa hari, Samuel Hutabarat mengaku WhatsApp-nya tak dapat digunakan alias diretas.

Hal ini terjadi setelah insiden meninggalnya Brigadir J tertembak oleh Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).

Tak hanya miliki Samuel Hutabarat, 5 ponsel keluarganya yang lain diduga juga ikut kena retas termasuk sang istri alias ibu Brigadir J.

Ponsel milik kakak dan adik Brigadir J pun mengalami hal serupa.

Baca juga: Sosok Polisi Jenderal Bintang Dua Ini Kembali Datangi Rumahnya, Ini Yang Diminta Ayah Brigadir J

"Tak lama lagi HP Yuni tidak bisa dibuka. HP Devi juga tidak bisa dibuka. Total 5 HP tidak bisa dibuka," tutur Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir J dikutip dari TribunJambi.

Hingga akhirnya pada Kamis (14/7/2022), Samuel Hutabarat mengabarkan WhatsAppnya sudah kembali dapat diakses.

Namun, beberapa keanehan muncul ketika WhatsApp mereka kembali dapat digunakan.

Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. (Kolase TribunJakarta)

Seperti yang dialami Samuel Hutabarat, ia menyadari adanya keanehan setelah melihat isi WhatsApp-nya.

Diungkap Samuel Hutabarat, ada pesan yang dihapus tanpa sebab.

"WhatsApp dan Facebook sudah bisa dibuka dan digunakan. Tapi ada pesan yang dihapus," pungkas ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

Samuel Hutabarat kemudian membeberkan beberapa pesan yang diduga dihapus peretas.

Pesan yang dihapus secara misterius itu berasal dari saudara dan temannya.

"Baru bisa dibuka ponsel kami. Saya lihat tulisan dari saudara dan kawan terhapus. Ada tulisan terhapus. Mungkin peretas yang menghapus," kata Samuel Hutabarat.

Dikatakan Samuel Hutabarat, pesan yang dihapus merupakan pesan pribadi yang tak ada kaitannya dengan Brigadir J.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved