Demi Strategi Pemodal, Anies Baswedan Tunjuk Mantan Orang Kepercayaan Ahok Jadi Dirut PAM Jaya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampai menunjuk mantan orang kepercayaan Ahok sebagai Dirut PAM Jaya demi kepentingan pemodal.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Arief Nasrudin sebagai Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Arief akan menggantikan Syamsul Bachri Yusuf yang dicopot Anies meski baru tujuh bulan terakhir memimpin perusahaan air minum berpelat merah tersebut.
Sebagai informasi, Arief Nasrudin sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pasar Jaya sejak 2016 silam saat diangkat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Mantan orang kepercayaan Ahok itu dinilai memiliki integritas dan mampu membawa perubahan PAM Jaya ke arah yang lebih baik.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta Budi Purnama mengatakan, pengalaman Arief dinilai cukup untuk selanjutnya memimpin PAM Jaya di masa transisi.
Baca juga: Baru 7 Bulan Menjabat, Syamsul Bachri Yusuf Dicopot Anies Baswedan dari Dirut PAM Jaya
“Bapak Arief Nasrudin memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses transisi dan transformasi PAM Jaya. Ia diharapkan mampu bekerja sama dengan semua stakeholder dalam menyelesaikan proses transisi dan transformasi seusai peraturan perundang-undangan,” ucap Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).
Adapun proses transisi kini tengah dijalankan PAM Jaya lantaran kontrak kerjanya bersama dua mitra swasta, yaitu Palyja dan Aetra akan berakhir Januari 2023 mendatang.
PAM Jaya pun ditargetkan untuk bisa melayani 100 persen cakupan air bersih warga Jakarta pada 2030 mendatang.
Budi mengatakan, ada kepentingan pemodal dalam transformasi capaian PAM Jaya ini.
“Penggantian Dirut PAM Jaya merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang memiliki integritas, dedikasi, kompetensi yang handal, profesional dan pengalaman dalam rangka menyiapkan proses transisi dan transformasi yang baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini cakupan layanan PAM Jaya baru mencapai 65 persen dengan jumlah sambungan baru sebanyak 909.600 pelanggan dan air yang diproduksi sebanyak 20.757 liter per detik.
PAM Jaya membutuhkan tambahan pasokan air sebanyak 11.150 liter per detik untuk mencapai target tersebut.
Arief Nasrudin pun diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut dan mencapai target 100 persen cakupan layanan air bersih perpipaan di ibu kota.
“Semoga Bapak Arief Nasrudin sebagai Dirut PAM JAYA yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Arief-Nasrudin-kiri-dan-Gubernur-DKI-Jakarta-Anies-Baswedan-kanan.jpg)