Bau Busuk Tumpukan Sampah di Penggilingan Jaktim Tercium Hingga 150 Meter

Warga Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mengeluhkan tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara di kawasan PIK.

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Istimewa
TUMPUKAN SAMPAH MELUBER - Tangkapan layar video viral tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan warga di kawasan PIK, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur 

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Warga Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mengeluhkan tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara di kawasan PIK.

Pasalnya sudah 10 hari terakhir tumpukan sampah pada tempat pembuangan tersebut meluber hingga mengakibatkan tertutupnya akses jalan dekat Rusun PIK, dan menimbulkan bau tidak sedap.

"Mengeluarkan bau busuk yang menyengat, tercium sampai radius 150 meter," kata Ketua RW 10 Penggilingan, Ahnaf ST saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Jumat (7/11/2025).

Menurut warga kasus tumpukan sampah yang meluber ini bukan pertama kalinya, pada Juli 2025 lalu kasus serupa juga terjadi sehingga mengakibatkan warga di sekitar lokasi terganggu.

Penyebabnya karena banyak gerobak sampah liar dari luar Cakung yang membuang muatannya di lokasi, sehingga kapasitas tempat pembuangan sementara dan volume sampah tidak sebanding.

Padahal sedianya tempat pembuangan sementara di dekat Rusun PIK tersebut hanya menampung sampah dari warga wilayah Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung.

"Tumpukan sampah (meluber) ini masih di lokasi yang sama dengan beberapa waktu lalu," ujar Ahnaf.

Untuk mengatasi tumpukan sampah, Satuan Pelaksana (Satpel) Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung menyatakan akan mengerahkan alat berat jenis shovel ke lokasi.

Kasatpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung, Encep pihaknya juga berencana meminta bantuan armada truk untuk mempercepat pengangkutan ke TPST, Bekasi, Jawa Barat

"Perkiraan kami sampah yang numpuk itu enam sampai tujuh mobil dari armada Cakung. Apabila masih kurang kita akan minta bantuan ke Satpel Kecamatan yang lain," tutur Encep.

Sementara terkait pengawasan agar tidak ada gerobak sampah liar yang membuang muatan di lokasi, Satpel Lingkungan Hidup Kecamatan Cakung menyatakan belum ada petugas jaga saat malam hari.

Hingga kini penempatan petugas hanya diketahui pada pagi dan siang hari saat proses pengangkutan sampah dari tempat penampungan sementara ke TPST Bantar Gebang.

"Masih ada yang buang sampah dari wilayah lain. Pernah Babinsa saat jam 02.00 WIB menemukan 20 gerobak sampah luar cakung mau buang di lokasi," lanjut Encep.

Sebelumnya sebuah video merekam tumpukan sampah yang meluber hingga menutup akses jalan warga di kawasan PIK, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur viral.

Berdasarkan video diunggah akun Instagram @infopenggilingan tampak akses jalan warga tertutup akibat tumpukan sampah yang tidak tertampung pada tempat pembuangan sementara. 

Berita terkait

Baca berita TribunJakarta.com lainnya di Google News atau langsung di halaman Indeks Berita

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved