PLh Sekda DKI Ungkap Alasan Eks Orang Kepercayaan Ahok Diangkat Anies Baswedan Jadi Dirut PAM Jaya
Plh Sekda DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko mengungkap alasan eks pejabat era Ahok diangkat Anies Baswedan jadi direktur PAM Jaya.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko membeberkan alasan pergantian Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Arief Nasrudin sebagai Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Arief Nasrudin menjabat sebagai Dirut Pasar Jaya sejak 2016 silam saat diangkat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Arief akan menggantikan Syamsul Bachri Yusuf yang dicopot Anies meski baru tujuh bulan terakhir memimpin perusahaan air minum berpelat merah tersebut.
Adapun dua alasan Pemprov DKI Jakarta dibalik pergantian ini.
Baca juga: Anies Baswedan Sanjung Ribuan Kader PKK di JIS: Tak Pernah Kekurangan Stok Ibu Luar Biasa
Pertama, kata Sigit, karena penyegaran dan yang kedua untuk peningkatan kinerja organisasi.
"Kalau bicara soal kontrak itu kan sebetulnya sudah ada timelinenya. Kalau ini satu itu tadi penyegaran. Dua kita pengin peningkatan kinerja organisasi," ujarnya di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (16/7/2022) malam.
Sayangnya, untuk masalah pergantian ini, ia menyerahkan semuanya ke pihak Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta.
Baca juga: Dari Ahok Sampai Ganjar Pranowo, Siapa Kader PDIP yang Bakal Gantikan Tjahjo Kumolo jadi Menpan RB?
"Ada aturannya (untuk penyegaran) masa kerja dari direksi 4 tahun, komisaris 3 tahun. Teknisnya nanti BP BUMD.kan penilaian itu semua berbasis kompetensi, pengalaman dan ada panitia yang melaksanakan," pungkasnya.
Sebelumnya diwartakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Arief Nasrudin sebagai Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.
Arief akan menggantikan Syamsul Bachri Yusuf yang dicopot Anies meski baru tujuh bulan terakhir memimpin perusahaan air minum berpelat merah tersebut.

Sebagai informasi, Arief Nasrudin sebelumnya menjabat sebagai Dirut Pasar Jaya sejak 2016 silam saat diangkat Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta Budi Purnama mengatakan, pengalaman Arief dinilai cukup untuk selanjutnya memimpin PAM Jaya di masa transisi.
Baca juga: Dari Ahok Sampai Ganjar Pranowo, Siapa Kader PDIP yang Bakal Gantikan Tjahjo Kumolo jadi Menpan RB?
“Bapak Arief Nasrudin memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam proses transisi dan transformasi PAM Jaya. Ia diharapkan mampu bekerja sama dengan semua stakeholder dalam menyelesaikan proses transisi dan transformasi seusai peraturan perundang-undangan,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/7/2022).
Adapun proses transisi kini tengah dijalankan PAM Jaya lantaran kontrak kerjanya bersama dua mitra swasta, yaitu Palyja dan Aetra akan berakhir Januari 2023 mendatang.
PAM Jaya pun ditargetkan untuk bisa melayani 100 persen cakupan air bersih warga Jakarta pada 2030 mendatang.

“Penggantian Dirut PAM Jaya merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan pemilik modal untuk menempatkan pengurus PAM Jaya yang memiliki integritas, dedikasi, kompetensi yang handal, profesional dan pengalaman dalam rangka menyiapkan proses transisi dan transformasi yang baik,” ujarnya.
Sebagai informasi, saat ini cakupan layanan PAM Jaya baru mencapai 65 persen dengan jumlah sambungan baru sebanyak 909.600 pelanggan dan air yang diproduksi sebanyak 20.757 liter per detik.
Baca juga: Beri Sambutan Muswil PP DKI, Gubernur Anies Baswedan: Semua Terwakili di Pemuda Pancasila
PAM Jaya membutuhkan tambahan pasokan air sebanyak 11.150 liter per detik untuk mencapai target tersebut.
Arief Nasrudin pun diharapkan bisa menjawab tantangan tersebut dan mencapai target 100 persen cakupan layanan air bersih perpipaan di ibu kota.

“Semoga Bapak Arief Nasrudin sebagai Dirut PAM JAYA yang baru mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab,” kata dia.