Kecelakaan Maut di Cibubur

Lagi di Dalam Rumah, Warga Cibubur Ini Kaget Truk Pertamina Seruduk Motor: Kayak Bunyi Hantaman

Detik-detik truk Pertamina seruduk motor dan mobil hingga menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Tabrakan maut di Jalan Alternatif Cibubur, saksi yang kala itu berada di dalam rumah langsung kaget mendengar bunyi hantaman. 

Tepat sebelum lampu merah tersebut, kontur jalan terlihat menurun.

Hal tersebut yang diduga mengakibatkan truk tangki pengangkut minyak milik Pertamina blong dan kehilangan kendali.

Setelah peristiwa maut, publik beramai-ramai menyoroti posisi lampu merah yang merupakan jalan menurun.

Hal ini yang membuat netizen geram dan mempertanyakan soal posisi lampu merah tersebut.

"lampu merah turunan ini nih kacau! siapa ya yg bisa kasih izin bikin lampu merah di turunan!" tulis warganet.

Bahkan dikatakan warganet, kecelakaan di tempat tersebut bukanlah yang pertama kali.

Ada juga warganet yang langsung menandai akun Instagram pemerintah daerah untuk memprotes hal tersebut.

"Ini efek dari turunan dan lampu merah. Selesai turunan langsung lampu merah, padahal sebelumnya ga ada lampu merah. Kebijakan yg aneh. Semoga korban bisa cepat dievakuasi dan mendapatkan penanganan," tulis warganet lagi.

Baca juga: Mau Wisata Kuliner? Mampir Ke Cibubur Junction, Ada Kampung Kuliner Nusantara

"Penempatan lampu merah di turunan jalan raya apakah sesuai standar? @DishubBekasi," tanya salah satu netizen.

"innalilahi wainnailahi rojiun, Kemenhub mohon ditinjau ulang keberadaan lampu merah disitu," tambah akun lainnya.

Dari belasan korban jiwa, satu orang sudah teridentifikasi yakni TNI dr MABES AL bernama Suparno.

Sementara korban yang lainnya masih proses identifikasi.

Saat ini, peristiwa tersebut di tangani oleh Polsek Jatisampurna.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved