Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Sambil Nangis, Ibunda Brigadir J Ungkap Soal Telepon dari Istri Irjen Ferdy Sambo: Selalu Dipanggil

Sambil menangis tersedu-sedu, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkapkan soal telepon dari istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Tangkapan layar di Facebook
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkapkan soal telepon dari istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sambil menangis tersedu-sedu, ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengungkapkan soal telepon dari istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri.

Hal tersebut terekam dari video yang diunggah adik Rosti, Rohani Simanjuntak, di akun Facebook miliknya pada 11 Juli 2022.

Di samping peti jenazah Brigadir J, mulanya Rosti terlihat menceritakan kebaikan Putri.

TONTON JUGA

Ia menyebut Putri kerap memberikan uang kepada adik Brigadir J, Reza Hutabarat.

Tidak sedikit, Rosti mengatakan Putri memberikan uang Rp 10 juta setiap adik Brigadir J datang ke rumahnya.

"Ku tanya adik, baik kali ini ibu (Putri), dikasihnya adikmu itu uang Rp10 juta kalau datang. Tapi karena besarnya uang sewa rumahnya itu nak. Biaya kosnya itu habis begitulah keuangannya itu," kata Rosti dalam bahasa Batak, sambil terus menangis.

Tak cuma itu, Rosti lalu membahas soal telepon dari Putri.

Ia menyebut istri Ferdy Sambo ini kerap menelpon dan mengundang anaknya untuk datang ke rumahnya.

Baca juga: Berpangkat Bharada, Kenapa E Sudah Jadi Ajudan Kadiv Propam? Mantan Kabareskrim Polri: Sangat Jarang

"Padahal kau bilang, selalunya dipanggil ibu, dik ke rumah. Ibu yang panggil sama bapak kalau tidak datang ditelepon terus." katanya.

Lebih lanjut, Rosti menyebut perilaku baik dan jujur yang dimiliki Brigadir J ini membuat dia diperhatikan dan disayangi Irjen Ferdy Sambo dan istri.

Rosti lalu menduga ada orang lain cemburu dengan hal tersebut.

"Jadi cemburunya orang itu karena bapak dan ibu itu menyayangi kalian, karena perbuatanmu yang jujur itunya anaku," ujar Rosti.

Dalam kesempatan itu, Rosti juga menuturkan Brigadir J sempat menyiapkan pesta ulang tahun yang meriah untuk sang adik.

Baca juga: Polisi Kembali Gelar Olah TKP Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo, Masuk Lewat Pintu Samping

"Pas ulang tahun adikmu kau buatnya meriah anakku Disediakan segala hidangan padahal aku tidak bisa seperti itu," ungkapnya.

"Tapi histeris sekali aku melihat kau diperlakukan seperti ini anakku. Padahal mamakmu enggak bisa melihatmu, enggak bisa ku tolong kau anakku." imbuhnya.

Ketaatan Brigadir J ke Irjen Ferdy Sambo

Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak membeberkan ketaatan keponakannya kepada Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya.

Karena ketaatannya itu, Rohani yakin Brigadir J tak mungkin berani melakukan pelecehan kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri.

TONTON JUGA

Sekedar informasi Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dalam baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E, di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Baku tembak tersebut diduga bermula dari pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo.

Diwawancara sebuah stasiun TV Rohani Simanjuntak menyebut keponakannya tidak mungkin berani melakukan pelecehan seksual kepada istri atasannya

Rohani menilai Brigadir J adalah sosok yang taat dan jujur kepada Irjen Fery Sambo.

Baca juga: Terungkap Kondisi Terkini Istri Ferdy Sambo: Alami Gangguan Traumatis hingga Terus Menerus Menangis

"Kami sebagai orangtua, enggak mungkin dia (Brigadir J) melakukan sebejat itu. Bahkan sama Bapak Jenderal Ferdy Sambo, dia (Brigadir J) sangat taat dan jujur," ungkap Rohani Simanjuntak dikutip TribunJakarta dari Youtube CNN Indonesia, Rabu (13/7/2022).

Ia menyebut untuk urusan belanja rumah tangga keluarga Irjen Ferdy Sambo saja bahkan mempercayakannya kepada Brigadir J

"Untuk belanja buat rumah tangga (Irjen Ferdy Sambo), dia (Brigadir J) yang dipercayakan. Masa dia sekeji itu, enggak mungkin !" kata Rohani Simanjuntak.

Rohani Simanjuntak lalu mengungkap kecurigaannya pada kasus kematian Brigadir J.

Baca juga: Polisi Sarankan Jasad Brigadir J Tak Dilihat, Sang Ibu Menjerit: Saya Sanggup, Saya yang Melahirkan

Ternyata saat berkesempatan melihat jenazah Brigadir J, keluarga dibuat terheran-heran sebab menemukan banyak luka di tubuh pria yang bakal menikah 7 bulan lagi tersebut.

"Hasil autopsinya tidak ada sampai sekarang. Pada saat tanggal 10 Juli jam 10 pagi, kami melihat tanda-tanda itu (kejanggalan kematian Brigadir J) dari jari tangan sebelah kiri, jari manisnya ada keluar darah segar," pungkas Rohani Simanjuntak.

Mengetahui keponakannya tewas akibat ditembak, Rohani heran kenapa ada luka membiru di badan Brigadir J.

Hal itu diketahui keluarga saat membuka baju Brigadir J yang sudah terbujur kaku.

Baca juga: Bharada E Tamtama, Brigadir J Bintara & Irjen Ferdy Sambo Perwira, Inilah Jenjang Kepangkatan Polri

"Kalau tembakan yang di dada kan dibilang adu tembak, kok ada luka (di jari Brigadir J) ? Membingungkan. Terus kami buka bajunya, ternyata di bagian tubuhnya ada luka-luka, luka biru di bagian perut," kata Rohani Simanjuntak.

Tak hanya itu, keluarga juga menemukan luka lainnya di wajah dan kaki Brigadir J.

"Terus di tangan jari kiri, patah. Ada luka juga di jari kelingking. Terus di kaki kanan, ada luka benda tajam. Di mata sebelah kanan ada luka kayak sayatan. Di hidungnya dan di bibirnya ada luka bekas jahitan," imbuh Rohani Simanjuntak.

Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J tewas ditembak Bharada E, disini keberadaan Kadiv Propam saat adu tembak terjadi
Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J tewas ditembak Bharada E, disini keberadaan Kadiv Propam saat adu tembak terjadi (Kolase)

Tanda yang paling membuat keluarga curiga adalah saat melihat gigi Brigadir J.

Saat dikembalikan ke keluarga, jenazah Brigadir J dalam kondisi yang tak baik.

Gigi Brigadir J yang semula rapi justru terlihat berantakan.

"Giginya pun enggak rapi lagi. Sementara setahu ku, mulai dari anak-anak, tahu aku kepribadian dia (Brigadir J) giginya inilah yang paling rapi," ungkap Rohani Simanjuntak.

Atas kecurigaan keluarga Brigadir J tersebut, pihak kepolisian segera bertindak.

Baca juga: Reaksi Warga saat Polisi Olah TKP Penembakan Brigadir J, Sepi dan Tak Ada yang Keluar Rumah

Polres Metro Jakarta Selatan berencana melibatkan ahli forensik terkait peristiwa yang menewaskan Brigadir J.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pemeriksaan ahli forensik bakal dilakukan setelah penyidik menerima surat resmi hasil otopsi jenazah Brigadir J dari RS Polri.

"Nantinya setelah hasil otopsi keluar, tentunya kami akan meminta keterangan ahli, yakni ahli forensik dari dokter forensik maupun dari laboratorium forensik," kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dilansir dari TribunJakara.com, Rabu (13/7/2022).

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menjelaskan keterangan dari ahli forensik dibutuhkan untuk mendukung temuan-temuan di tempat kejadian perkara (TKP).

"(Keterangan ahli forensik) guna mendukung fakta-fakta yang kami temukan di TKP," imbuh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

SIMAK VIDEONYA: 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved