Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Polisi Sarankan Jasad Brigadir J Tak Dilihat, Sang Ibu Menjerit: Saya Sanggup, Saya yang Melahirkan

"Saya sanggup karena saya yang melahirkan, saya akan dikuatkan Tuhan," kata ibu Brigadir J sambil menangis ingin lihat anaknya terakhir kali.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Facebook dan TribunJambi
Pilu ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak bersikukuh ingin melihat jasad putranya terakhir kali. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Terungkap pilunya ibunda Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ketika disarankan untuk tak melihat jasad putranya.

Ibunda, Rosti Simanjuntak tampak terpukul dan menjerit mengaku sanggup melihat jenazah putranya bagaimanapun bentuknya.

Kala itu, polisi menyarankan jenazah Brigadir J yang terbaring di dalam peti itu tak dilihat lantaran sudah melewati proses otopsi.

Meski begitu, pihak keluarga bersikeras ingin melihat Brigadir J untuk yang terakhir kalinya.

Momen itu terlihat kala peti jenazah yang membawa Brigadir J tiba di rumah duka di Jambi, Sabtu (9/7/2022).

Baca juga: Ayah Brigadir J Ingin Lihat Rekaman CCTV, Polisi Sebut Sedang Rusak Sejak 2 Minggu yang Lalu

Sebelumnya dijelaskan bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, keluarga mulanya tak diperbolehkan untuk melihat jasadnya.

Namun setelah keluarga bersikukuh, akhirnya polisi luluh dan membuka peti jenazah berwarna putih tersebut.

"Ya awalnya enggak dibolehin, tapi ibunya bilang mau lihat kondisi anaknya bagaimana," jelasnya Rohani Simanjuntak dikutip dari TribunJambi.com.

Mulanya, polisi menyarankan agar keluarga tak membuka peti jenazah Brigdir J karena sudah menjalani otopsi. Brigadir J (baju putih) (facebook Rohani Simanjuntak)
Mulanya, polisi menyarankan agar keluarga tak membuka peti jenazah Brigdir J karena sudah menjalani otopsi. Brigadir J (baju putih) (facebook Rohani Simanjuntak) (Kolase Tribun Jakarta/ISTIMEWA)

Berdasarkan pantauan TribunJakarta dari sebuah video di Facebook, terekam detik-detik peti jenazah Brigadir J tiba di rumah duka.

Isak tangis keluarga terdengar jelas meratapi Brigadir J yang sudah tak bernyawa di dalam peti jenazah tersebut.

Paling keras terdengar suara tangisan Rosti, sembari mengusap-ngusap tutup peti jenazah tempat anaknya berbaring.

Di sekelilingnya, terlihat beberapa polisi mengantarkan jenazah Brigadir J ke rumah duka.

Terlihat juga kerabat serta warga melihat peti jenazah Brigadir J yang dibaringkan di ruang tamu.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat tampak tegar sembari bertanya kronologi yang mengakibatkan anaknya meninggal dunia.

"Perkenalkannya ya pak, nama saya Samuel Hutabarat. Bapak kandungnya Nopryansyah (Brigadir J), ini istri saya,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved