Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Polisi Sarankan Jasad Brigadir J Tak Dilihat, Sang Ibu Menjerit: Saya Sanggup, Saya yang Melahirkan
"Saya sanggup karena saya yang melahirkan, saya akan dikuatkan Tuhan," kata ibu Brigadir J sambil menangis ingin lihat anaknya terakhir kali.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
"Jadi kami di kampung kami hanya dengar meninggal, tapi musababnya kami gak tahu, tolong bapak jelaskan kepada kami, apa sebabnya. Sesudah itu, tolong ini peti jenazah dibuka," ucap Samuel Hutabarat dikutip dari Facebook Rohani Simanjuntak, Rabu (13/7/2022).
Baca juga: Dukung Kapolri, Catatan IPW untuk Tim Khusus Kasus Brigadir J: Mulai Otopsi hingga Garis Polisi
Mulanya, polisi yang mengantar jenazah Brigadir J mengungkap belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
Polisi kemudian menceritakan kronologi meninggalnya Brigadir J.
Polisi juga mengatakan jenazah Brigadir J yang terbaring di peti jenazah sudah diotopsi.

"Sudah dilakukan otopsi yang dilakukan beberapa jam, hasilnya juga sudah ada. Jadi bagaimana pun nanti hasilnya kalau keluarga merasa masih kurang, ada atau masih ada rasa bagaimana bisa datang ke Jakarta,"
"Semua berduka, masyarakat berduka, ibu berduka, kami pun berduka. Kami merasa berduka," ucap salah satu polisi.
Polisi juga menjelaskan pelaku yang menyebabkan nyawa Brigadir J melayang sudah diamankan.
Setelah mendengarkan penjelasan polisi, Samuel Hutabarat menginginkan plastik yang membungkus peti jenazah anaknya dibuka.
Begitu juga dengan Rosti yang ingin melihat Brigadir J untuk yang terakhir kalinya.
Namun saat itu, polisi menyarankan agar jenazah tak dilihat lantaran telah melalui proses otopsi.
"Silahkan, tapi saya rasa kan sudah diotopsi. Saran saya karena sudah diotopsi, ibu harus melihat kalau sudah diotopsi itu bagaimana," ucap polisi.
Meski begitu, Rosti dengan suara lirih mengaku sanggup melihat anaknya bagaimanapun bentuknya kini.
Baca juga: Mestinya Bakal Jadi Istri Brigadir J 7 Bulan Lagi, Wanita Ini Kini Merana Kenang Kebaikan Kekasih
"Biarlah pak, saya sanggup karena saya yang melahirkan, saya akan dikuatkan Tuhan," kata Rosti sambil menangis.
"Kami mau lihat pak jangan dilarang," kata salah satu keluarga.
"Ini maksud saya sudah diotopsi kalau mau dilihat tidak ada gunanya, karena sudah diotopsi sudah dilihat satu per satu. Itu menyarankan, hasilnya juga sudah ada (hasil otopsi), ini untuk kebaikan anak kita ini," jelas polisi.
