Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Adik Brigadir J Nangis Tak Ingin Peti Jenazah Kakaknya Ditutup, Sang Ibu: Harus Pasrahkan Kau
Berusaha jadi yang paling kuat, tangis Reza, adik Brigadir J ini runtuh juga di hadapan jenazah keluarga.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
Ibu : Ikut nggak ke kampung? (mau perjalanan pulang kampung dari Sungai Bahar, menuju Padang Sidempuan, Sumatera Utara).
Brigadir J : Belum bisa izin karena masih di Magelang.
Baca juga: Paman Brigadir J Meninggal, Muntah dan Sesak Nafas Sesaat Setelah Melayat Keponakan
Kala itu, Brigadir J tengah berada di Magelang bersama Irjen Sambo dan anak istrinya.
Brigadir J mengawal Irjen Sambo beserta istri dan anak, hendak mengantarkan anaknya sekolah di Magelang.
Dikutip dari TribunJambi, Brigadir J aktif chating bersama keluarga sejak tanggal 3 Juli - 8 Juli di hari ia menghembuskan nafas terakhir.

Mulai dari pesan biasa hingga foto-foto keluarga tengah berada di kampung halaman.
Sehari sebelum insiden, Brigadir J sempat mengirimkan pesan berupa bentuk perhatiannya kepada keluarga.
Pada tanggal 7 Juli 2022 tersebut, Brigadir J meminta keluarganya yang sedang berenang di Danau Toba untuk memakai pelampung.
Brigadir J: Hati-hati pakai pelampung.
Siapa sangka, pesan tersebut merupakan perhatian terakhir yang diberikan Brigadir J kepada keluarganya.
Pada tanggal 8 Juli di hari kejadian, Brigadir J masih membalas pesan keluarga pada pagi harinya.
Namun menjelang sore, Brigadir J tak lagi membalas pesan di grup hanya membaca.
Terakhir Brigadir J menanggapi pesan keluarganya yang mengirim foto tengah berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.
Pemandian tersebut pernah menjadi tempat bermain mereka sewaktu kecil.
Brigadir J: Asyik sekali!!!!
Aktivitas WhastApp Brigadir J terhenti pada pukul 17:05 WIB.
Semenjak saat itu, Brigadir J tak lagi membalas pesan hingga muncul berita duka polisi asal Jambi itu meninggal dunia.