Kecelakaan Maut di Cibubur
Kecelakaan Maut Rem Truk Blong di Lampu Merah 2022: Sebelum di Cibubur Pernah Terjadi di Kota Ini
Sebelum insiden mengenaskan di Jalan Alternatif Cibubur, kecelakaan maut rem truk blong di lampu merah pernah terjadi juga pada tahun 2022 ini.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Namun dari bekas-bekas yang ada itu tidak ada bekas rem," ujarnya.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Kementerian Perhubungan turun tangan untuk menangani kecelakaan mau di Jalan Raya Transyogi tersebut.
Plt Kasubkom Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) KNKT, Ahmad Wildan mengatakan untuk sementara pengumpulan data yang dilakukan pihaknya dalam kecelakaan di Cibubur ini masih bersifat kualitatif.

"Untuk sementara semua keterangan ini sifatnya masih kualitatif. Katakanlah jalan menurun, kalau jalan menurun kita kan harus tahu slotnya berapa, panjang landai tipisnya berapa, kalau kendaraan remnya blong kita harus periksa. Untuk saat ini kita belum memperoleh info yang akurat yang kuantitatif.
Jadi rencananya hari ini alat ini kita akan pindahkan dulu aja ini," kata Ahmad Wildan di lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).
Sementara itu, Dirut PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution meminta maaf atas peristiwa kecelakaan truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Atas peristiwa ini, kata Alfian, Pertamina Patra Niaga berjanji akan bertanggung jawab penuh dalam menangani para korban.
Kecelakaan serupa di tahun 2022
Sebelum di Cibubur, kecelakaan maut yang terjadi akibat rem truk blong di lampu merah juga terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Januari 2022.
Baca juga: Ketegaran Anak Lihat Ibu Meninggal di Lokasi Kecelakaan Maut Balikpapan: Tutupi Jenazah dengan Jaket
Tepatnya pada Jumat (21/1/2022) pagi.
Saat itu truk menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti menunggu pergantian lampu merah di Jalan Soekarno Hatta, Muara Rapak, Balikpapan Utara.
Truk tronton berpelat KT 8534 AJ itu menabrak 6 mobil, yakni 2 angkutan kota (angkot), 2 mobil pribadi, dan 2 pikap.
Selain itu, truk tronton juga menabrak 14 sepeda motor.

Kecelakaan maut di Balikapapan ini mengakibatkan empat orang meninggal dunia.
Sedangkan ada 32 korban lainnya mengalami luka-luka, baik ringan hingga berat.