Kecelakaan Maut di Cibubur

Sopir dan Kernet Truk Pertamina jadi Tersangka Kecelakaan Maut Cibubur, Sempat Teriak-teriak

Penyidikan hingga penetapan tersangka kecelakaan maut Cibubur ini dilakukan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma
Kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, terjadi saat lampu merah, polisi menyebut tak ada jejak bekas pengereman dari truk tangki Pertamina yang jadi penyebab kecelakaan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SEMANGGI - Polisi menetapkan sopir dan kernet truk Pertamina sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut Cibubur, di lampu merah Transyogi Cibubur, yang mengkibatkan banyak korban jiwa.

Penyidikan hingga penetapan tersangka kecelakaan maut Cibubur ini dilakukan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.

"Penyidik Subditgakkum polda metro jaya dan juga Satlantas Polres Bekasi kota telah menetapkan dua orang tersangka terkait kasus ini. Pertama, Saudara Supadi ini adalah supir truk tangki BBM tersebut, kedua adalah Saudara Kasira, ini merupakan kernet daripada truk tangki BBM," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Mapolda Meto Jaya, Semanggi, Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Zulpan juga menyampaikan jumlah korban meninggal dari kecelakaan maut Cibubur ini yakni sebanyak 10 orang itu.

"Sampai dengan hari ini data yang kita dapat dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada 10 orang. Kemudian ke-10 orang ini hari ini bisa saya sampaikan sudah berhasil diidentifikasi dan juga dari pihak Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan komunikasi dengan para keluarga korban terkait pengurusan jenazah," kata Zulpan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Cibubur Terjadi Saat Lampu Merah, Polisi : Jejak Rem Truk Pertamina Tak Ditemukan

Baca juga: Kontur Jalan Menurun 30 Derajat,Polisi Akui Lokasi Kecelakaan Maut Cibubur Tak Laik Ada Lampu Merah 

Diberitakan sebelumnya, sebuah truk Pertamina diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah pemotor dan mobil yang ada di lokasi. Kecelakaan terjadi pada Senin (18/7/2022) sore kemarin. 

Total 10 orang tewas dalam kecelakaan yang terjadi di Jalan Alternatif Cibubur di jalan menurun jelang lampu Jalan Transyogi itu. Selain itu, 5 orang dikabarkan terluka akibat kecelakaan itu.

Kecelakaan maut Cibubur, tepat di lampu merah Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Barat, Senin (18/7/2022), diduga akibat rem blong truk Pertamina mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut Cibubur, tepat di lampu merah Transyogi Cibubur, Kota Bekasi, Barat, Senin (18/7/2022), diduga akibat rem blong truk Pertamina mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. (Kolase Tribunnews/ist)

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan total sementara ininada 10 orang meninggal akibat insden kecelakaan maut itu.

“Korban kami update terakhir sementara tadi ada 8 meninggal dunia, ternyata setelah kami sisir di beberapa rumah sakit mulai dari Mitra Keluarga, Permata Cibubur, terakhir di RS Polri, ini korban meninggal dunia ada 10. Ini sementara 10,” kata Brigjen Pol. Aan Suhanan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Adapun sebanyak 9 korban tewas dibawa ke RS Kramat Jati dan satu lainnya dibawa ke RS Permata Cibubur.

Penyebab kecelakaan ini diduga akibat rem truk tangki Pertamina blong.

Baca juga: Saksi Ungkap Detik-detik Kecelakaan Maut Cibubur: Saya Angkat Satu Per Satu Mayat Bergeletakan

Namun, pihak Ditlantas Polda Metro Jaya dan Korlantas Polri masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

Sempat Teriak dan Minta Diantar ke Kantor Polisi

Tabrakan maut di Jalan Alternatif Cibubur, saksi yang kala itu berada di dalam rumah langsung kaget mendengar bunyi hantaman.
Tabrakan maut di Jalan Alternatif Cibubur, saksi yang kala itu berada di dalam rumah langsung kaget mendengar bunyi hantaman. (Tribun Jakarta/Dwi Putra Kesuma)

Sebelum ada penetapan tersangka dari kepolisian, sebelumnya beredar unggahan di media sosial tentang tingkah sopir truk Pertamina seusai kecelakaan maut Cibubur.

Kecelakaan maut tersebut, menyebabkan 10 orang tewas dan 5 orang luka-luka.Berdasarkan kisah yang viral, sopir dan kernet truk Pertamina tersebut langsung keluar dari kendaraannya seusai tabrakan terjadi.

Mereka berteriak-teriak meminta pertolongan dari warga.

Kunto Wirahadi, seorang sekuriti dealer Suzuki Cibubur, mengatakan sopir truk Pertamina yang panik itu menghampirinya.

Ia meminta Kunto untuk mengantarkannya ke Polsek terdekat.

"Jadi, dia (sopir truk tangki Pertamina) langsung lari ke saya, minta diamankan untuk segera dibawa ke polsek, sambil teriak-teriak," kata Kunto.

Kunto akhirnya mengamankan sopir dan kernet truk Pertamina tersebut ke dalam posnya.

"Udah tenang dulu, saya nggak bisa langsung bawa ke polsek karena ada prosedurnya. Akhirnya saya amankan di pos saya dulu, sambil menunggu pihak baerwajib datang baru saya serahkan," katanya.

Baca juga: Pilot Pesawat TNI AU Jatuh di Blora Ditemukan Meninggal Mengenaskan, Tinggalkan Istri dan Balita

Tidak lama kemudian polisi datang ke lokasi dan menginterogasi sopir.

"Waktu kemarin diinterogasi sama polisi di pos kami, memang katanya rem blong dan sedang ada muatannya. Dia bilang nggak tenang seperti trauma melihat korban. Yang saya lihat hanya sopir, jadi nggak ada keneknya," katanya.

  

 
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tetapkan Sopir dan Kernet Truk Tangki Pertamina Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Cibubur

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved