Kecelakaan Maut di Cibubur

Kontur Jalan Menurun 30 Derajat,Polisi Akui Lokasi Kecelakaan Maut Cibubur Tak Laik Ada Lampu Merah 

Dengan kondisi itu, Kombes Pol Latif Usman menilai Jalan Transyogi Alternatif Cibubur tepatnya di simpang Cibubur CBD tidak laik dipasangi lampu merah

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar
Situasi terkini di lokasi kejadian kecelakaan maut Cibubur, Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022). Lampu Transyogi Cibubur di lokasi kejadian yang diduga jadi salah satu pemicu kecelakaan maut Cibubur itu dinonaktifkan. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 


TRIBUNJAKARTA.COM, CIBUBUR - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menilai, lampu merah di simpang Citra Grand Cibubur CBD atau lampu merah Transyogi Cibubur, lokasi kecelakaan maut Cibubur, adalah tidak laik. 


Hal ini dikatakan Latif mengecek lokasi kecelekaan maut di Jalan Transyogi Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Selasa (19/7/2022). 


Latif mengatakan, kontur jalan sebelum simpang Cibubur CBD menurun sepanjang kurang lebih 100 meter dengan kemiringan mencapai 30 derajat. 


"Tentunya dengan kemiringan ini pengemudi khususnya kendaraan barang alat berat, nah ini kita akan mengusulkan juga untuk membuat rambu mengurangi kecepatan," kata Latif. 

Baca juga: Lampu Merah Diduga Biang Kerok Kecelakaan Maut Cibubur Dinonaktifkan Pasca-Kejadian 


Dengan kondisi itu, Kombes Pol Latif Usman menilai Jalan Transyogi Alternatif Cibubur tepatnya di simpang Cibubur CBD tidak laik dipasangi lampu merah. 


"Ya kalau dilihat dari kasat mata tidak laik, jadi makanya akan kita evaluasi, karena maksud kami dari pihak kepolisian ada data, penyebabnya apa sehingga menjadi kecelekaan," ungkap Latif. 

Kontur jalan di lampu merah simpang Cibubur CBD Perumahan Citra Grand atau lampu merah Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi, pasca kecelakaan maut Cibubur, Selasa (19/7/2022).
Kontur jalan di lampu merah simpang Cibubur CBD Perumahan Citra Grand atau lampu merah Transyogi, Jatisampurna, Kota Bekasi, pasca kecelakaan maut Cibubur, Selasa (19/7/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bahctiar)


Pihaknya sejauh ini melakukan penutupan di simpang Cibubur CBD pasca-kecelakaan maut kemarin yang menewaskan 10 orang korban jiwa. 


"Sementara kita tutup simpang ini, mungkin setelah kita melakukan peninjauan kembali akan kita tutup secara permanen," jelas dia. 


Traffic light atau lampu merah di simpang Cibubur CBD lanjut dia, harusnya berfungsi sebagai lampu peringatan saja. 


"Traffic light di simpang ini sifatnya hanya lampu hazard peringatan untuk kendaraan yang datang arah Cibubur agar berhati-hati karena ada keluaran dari CBD," jelas dia. 

Baca juga: Tak Cuma di Alternatif Cibubur, Turunan Maut Langganan Kecelakaan di Bekasi Juga Ada di Wilayah Ini


Disampaikan itu, rambu tanda mengurangi kecepatan kendaraan harus ditambah mengingat kontur jalan yang menurun. 


"Iya nanti akan kita lihat atau mungkin akan kita tambah, atas kejadian ini," tegasnya.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved