Pilu Siswa SMP Meninggal Setelah Dibully Teman Sekelas, Dari MPLS Selalu Jadi Sasaran Kejahatan
MH (13), siswa kelas I SMP Negeri di Tangerang Selatan, meninggal di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025) pagi.
TRIBUNJAKARTA.COM - MH (13), siswa kelas I SMP Negeri di Tangerang Selatan, meninggal di ruang ICU RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (16/11/2025) pagi.
Remaja yang diduga menjadi korban perundungan (bullying) sejak awal masuk sekolah itu mengembuskan napas terakhir setelah kondisinya terus memburuk akibat luka serius di kepala.
Kabar duka ini kembali membuka rangkaian peristiwa yang dialami MH, mulai dari dugaan kekerasan di sekolah, penanganan medis yang panjang, hingga temuan kesehatan lain yang baru diketahui menjelang ia meninggal.
Berawal dari perundungan yang berulang
MH diduga mengalami intimidasi oleh teman sekelasnya sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Menurut ibunya, Y (38), perlakuan tersebut tidak hanya berupa ejekan, tetapi juga kekerasan fisik.
“Sering ditusukin sama sedotan tangannya. Kalau lagi belajar, ditendang lengannya. Asal nulis ditendang, sama punggungnya itu dipukul,” kata Y.
Puncak kekerasan terjadi pada Senin (20/10/2025), ketika kepala MH dihantam menggunakan kursi besi oleh rekan sekelasnya.
Sejak saat itu, kondisi korban terus menurun hingga harus menjalani perawatan intensif.
Awalnya MH dirawat di sebuah rumah sakit swasta di Tangerang Selatan.
Namun karena kondisinya tidak membaik, ia dirujuk ke RS Fatmawati pada Minggu (9/11/2025).
Pada Selasa (11/11/2025), MH masuk ruang ICU dengan intubasi.
Sejak itu, kondisinya terus kritis.
Hingga pada Minggu (16/11/2025), pendamping dari LBH Korban, Alvian, menerima kabar duka sekitar pukul 06.00 WIB dari keluarga.
“Korban sudah tidak ada. Kalau jamnya kami kurang tahu, tapi kami dikabari pihak keluarga pas jam 06.00 WIB," ujar Alvian.
Tumor yang baru terdeteksi
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie membenarkan kabar tersebut.
| Foto-foto Jenazah Istri Wiranto Tiba di Rumah Duka, Penasihat Khusus Presiden Terus Tatap Keranda |
|
|---|
| Gubernur Pramono Bantah Pelaku Ledakan di SMAN 72 Dibully, Sebut Terinspirasi Tontonan Internet |
|
|---|
| Pilu Siswa SMPN di Tangsel Rabun Agak Lumpuh Usai Dibully, Suara Ibunda Bergetar: Mama Jangan Nyesek |
|
|---|
| Kecelakaan Hari Ini di Ciputat Tangsel, Truk Oleng Hindari Pikap Sayur, Sopir Kesakitan Terjepit |
|
|---|
| Kecelakaan Maut Hari Ini di Balikpapan: Tersenggol Mobil saat Ngebut, Pemotor Tewas Terjatuh |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-bullying.jpg)