Perbaiki Atap Tetangga, Pria di Tangerang Tersengat Listrik Tegangan Tinggi Sampai Terbakar
iat mau bantu memperbaiki atap tetangganya, seorang pria di Kabupaten Tangerang malah tersengat listrik.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Niat mau bantu memperbaiki atap tetangganya, seorang pria di Kabupaten Tangerang malah tersengat listrik pada Jumat (22/7/2022) siang.
Bahkan, korban bernama Rohmat tersebut menderita luka bakar sampai 50 persen.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Raya pipa RT 28/14, Desa Belimbing, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
"Korban ini kesetrum listrik namanya Rohmat bin Otong usia 52 tahun," kata Munir melalui pesan singkat.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.40 WIB.
Baca juga: Saat Hendak Mengumandangkan Azan, Wasirin Tiba-tiba Tersengat Listrik, Rekannya pun Tak Selamat
Kala itu Rohmat hendak memperbaiki atap rumah tetangganya bernama Ami yang bocor.
Saat sedang memperbaiki atap, tanpa sadar kepala Rohmat menyentuh kabel listrik.
Akhirnya korban tersengat listrik bertegangan tinggi hingga menyebabkan tubuhnya terjatuh ke lantai dua rumah tersebut.
"Jadi tanpa disadari, kepala korban menyentuh kabel listrik tepat di atas kepalanya, kemudian korban tersengat listrik dan jatuh ke lantai," papar Munir.
Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Husada di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, untuk mendapat perawatan.
Akibat kejadian itu tubuh Rohmat mengalami luka bakar 50 persen.
Beruntung, kata Munir, korban masih terselamatkan walau setengah badannya terpanggang.
"Korban masih hidup, selamat tapi memang ngalami luka bakar sekitar 50 persen. Korban saat dievakuasi masih sadarkan diri," tuntas dia.
Bocah Tersengat Listrik
Kasus tersengat listrik sebelumnya terjadi di Penjaringan, Jakarta Utara.
Seorang bocah laki-laki tewas tersengat listrik di Rusunawa Penjaringan, RW 06 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (12/6/2022) malam.
Korban yang masih berusia 7 tahun meregang nyawa lalu menghembuskan napas terakhirnya setelah tersetrum listrik dari tiang lampu ketika sedang bermain sepak bola bersama teman sebayanya.
Ketua RW 06 Kelurahan Penjaringan, Surya Darma mengungkapkan peristiwa ini terjadi sekira pukul 20.20 WIB tadi.
Awalnya, korban yang merupakan warga RT 04 RW 12 Kelurahan Penjaringan sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya di lapangan tower A dan B Rusunawa Penjaringan.
Di sela-sela bermain bola, bocah yang akrab dipanggil Kenzo itu melipir ke pinggir lapangan dan menggenggam sebuah tiang lampu.
Baca juga: Polisi Masih Tunggu Keterangan Pihak Keluarga Korban Tewas Tersetrum di Kamar Mandi
"Kronologisnya dia lagi main bola di lapangan, lanjut dia memegang tiang lampu, kesetrum," kata Surya saat dijumpai di lokasi.
Melihat Kenzo terkapar di pinggir lapangan, teman-temannya meminta bantuan pemilik warung di dalam rusun tersebut.
Warga dengan cepat langsung membawa korban ke RS Atma Jaya menggunakan sepeda motor.
Nahas, nyawa bocah polos itu tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
"Di rumah sakit tidak tertolong, kemungkinan sudah meninggal di tempat. Jadi almarhum ini bertempat tinggal di wilayah sebelah RW 12," kata Surya.

Surya mengatakan, korban tewas bukan merupakan penghuni Rusunawa Penjaringan.
Yang bersangkutan memang biasa main sepak bola di lapangan rusun meski hunian tersebut belum sepenuhnya ditempati.
"Sebenarnya belum boleh, karena ini masih belum ditempati dengan warga kami yang terdampak revitalisasi. Kita punya warga dari luar relokasi mandiri dan relokasi Rawa Buaya yang akan ditempatkan kurang lebih bulan Juli, kita sudah menempatkan di rumah susun area yang baru ini," kata Surya.
Adapun kasus ini tengah dalam penyelidikan Polsek Metro Penjaringan.
Aparat terpantau sudah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi yang mengitari tiang lampu penyebab tewasnya Kenzo.