Zebra Cross Citayam Fashion Week Diblokade Polisi, Para Remaja Ternyata Punya Tempat Baru Adu Outfit
Masyarakat dilarang meramaikan Citayam Fashion Week di zebra cross. Ternyata para pengunjung punya tempat baru untuk beradu outfit.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Petugas kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan dan juga Satpol PP melarang masyarakat untuk meramaikan Citayam Fashion Week di zebra cross, Selasa (26/7/2022).
Seperti diketahui, Citayam Fashion Week merupakan ajang fashion jalanan yang berlangsung di kawasan Dukuh Atas.
Biasanya, masyarakat kerap menggunakan zebra cross atau sarana penyebrangan yang ada di Jalan Tanjung Karang Dukuh Atas untuk catwalk atau fashion show.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi Selasa (26/7/2022), personel gabungan melakukan penertiban Citayam Fashion Week sejak sore hari ini.
Petugas, tampak melarang masyarakat untuk melintasi area zebra cross untuk fashion show.
Baca juga: Gisel Elus Tangan Bonge di Citayam Fashion Week, Pentolan SCBD Girang Ketemu Artis Cantik: Foto Dong
Adapun saat berita ini ditulis, sarana penyebrangan tersebut hanya diperbolehkan untuk digunakan oleh masyarakat yang mau menyebrang.
"Kami tiga pilar dari Kecamatan Tanah Abang, mengimbau semua tidak beridri di bahu jalan. Zebra cross hanya untuk menyebrang bukan fashion show. Warga DKI yang terpelajar, gunakan fasum sesuai peruntukannya" kata petugas dari mobil komando, Selasa (26/7/2022).

Hingga malam hari ini pukul 19.35 WIB, suasana di lokasi Citayam Fashion Week masih ramai pengunjung.
Sejumlah masyarakat terlihat datang dengan kostum dan outfit andalannya.
Tak diperkenankan fashion show di zebra cross, sejumlah pengunjung tampak adu outfit di area trotoar.
Petugas Blokade Zebra Cross Citayam Fashion Week di Dukuh Atas
Polisi, petugas Dinas Perhubungan hingga Satpol PP DKI Jakarta mulai melaksanakan tugasnya menegakkan hukum dan perda atas berbagai masalah dampak fenomena fashion show jalanan Citayam Fashion Week di Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Sejak Selasa (26/7/2022) pagi hingga petang, petugas gabungan itu menertibkan dan mengembalikan fungsi fasilitas umum dan fasilitas sosial di seputaran kawasan Dukuh Atas yang jadi titik konsentrasi kerumunan warga.
Petugas gabungan itu bergerak menertibkan parkir liar, melancarkan arus lalu lintas hingga mengembalikan fungsi zebra cross sebagai tempat penyeberangan orang, bukan tempat catwalk Citayam Fashion Week.
Sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di trotoar hingga titik zebra cross untuk mencegah adanya warga yang "ngeyel' ingin catwalk Citayam Fashion Week.
Petugas tersebut mengatur arus lalu lintas kendaraan agar tetap lancar.
Baca juga: Parkir Liar Bikin Macet, Motor Remaja Citayam Fashion Week Diangkut Dsihub: Pengguna Jalan Dirugikan
Baca juga: Berikan Bonge Ponsel Super Mahal, TikTokers Willie Salim: Mulai Hari Ini Dia Resmi Jadi Adik Angkat
Dua mobil polisi, terlihat ditempatkan di dekat zebra cross Jalan Tanjung Karang kawasan Dukuh Atas, yang biasanya menjadi area catwalk Citayam Fashion Week.
"Kami tiga pilar dari Kecamatan Tanah Abang, mengimbau semua tidak beridri di bahu jalan. Zebra cross hanya untuk menyebrang bukan fashion show," kata petugas dari mobil komando kepolisian.

Meski parkir liar telah ditertibkan dan area zebra cross diblokade petugas, masih banyak warga terutama remaja yang berkumpul di sekitar lokasi.
Namun, petugas pun terus memberikan imbauan dan peringatan kepada warga yang ada di lokasi agar tidak melakukan catwalk di fasilitas penyeberangan orang tersebut.
"Silakan naik ke trotoar, jangan di jalan," kata personel kepolisian di lokasi.
Sayangnya, meski area zebra cross diblokade petugas, sejumlah warga masih tetap beradu gaya dengan kostum andalannya di trotoar sekitar lokasi tersebut.
Baca juga: Aturan Jam Malam di Kawasan Dukuh Atas Mulai Hari Ini, Bonge Cs Boleh Nongkrong Sampai 22.00 WIB
Kerumunan pun kembali terjadi di area trotoar yang merupakan tempat pejalan kaki.
Citayam Fashion Week: Tempat Bonge Cs Cari Cuan hingga Timbulkan Masalah Baru

Kerumunan warga hingga kemacetan kendaraan hampir setiap waktu terjadi di zebra cross Jalan Tanjung Karang, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pasca-munculnya fenomena Citayam Fashion Week.
Fenomena itu muncul seiring viralnya ajang mejeng hingga adu outfit sejumlah remaja dari Citayam, Bojonggede dan Depok, di kawasan Dukuh Atas.
Meski tidak berparas rupawan, namun outfit yang disebut-sebut mirip Harajuku Jepang itu menarik perhatian banyak warga.
Citayam Fashion Week makin jadi perhatian banyak warga seiring sejumlah remaja asal Citayam, Bojonggede dan Depok yang biasa mejeng dan membuat konten di Dukuh Atas, viral di media sosial.
Sebut saja, Bonge (nama remaja plesetan Bocah Bojonggede), Jeje dan Kurma.
Baca juga: Geger Fenomena Citayam Fashion Week, PKS: Waspada Kaum LGBT!
Cuan pun didapat oleh mereka dari hasil konten sejumlah pihak di lokasi tersebut.
Ribuan warga mulai warga biasa, pejabat hingga artis pun akhirnya ikut-ikutan tampil di Citayam Fashion Week di Dukuh Atas.
Bahkan, kawasan Dukuh Atas tersebut kini berubah nama jadi kawasan SCBD, yakni plesetan dari Sudirman Citayam Bojonggede Depok.
Nama itu merujuk kawasan bisnis terpadu kota Jakarta, Sudirman Central Business District (SCBD).
Namun, seiring waktu, banyaknya warga yang datang ke kawasan Dukuh Atas untuk ikut Citayam Fashion Week menimbulkan masalah baru yakni ketertiban umum, mulai parkir liar, kemacetan hingga penyalahgunaan fungsi zebra cross.
Belum lagi ada sejumlah remaja yang tidur di trotoar sekitar stasiun lantaran nongkrong di kawasan Dukuh Atas hingga larut malam hingga kehabisan KRL saat ingin pulang ke rumahnya.
Terkini, Pemprov DKI Jakarta tengah menggodok rencana pemindahan tempat untuk Citayam Fashion Week ke lokasi lain.