Ngaku Dikekang Istri, Kopda Muslimin Cari Kos untuk Indehoy Bareng Pacar dan Sering Ganti Nomor
Di belakang istri sah, Kopda Muslimin sewa sebuah kos untuk berduaan bareng pacar gelapnya.
Bukan bank, Kopda Muslimin alias Kopda M rupanya memiliki kebiasaan menyimpan uang pribadinya di dalam kaleng kerupuk.
Bahkan, uang di dalam kaleng kerupuk itu yang digunakan Kopda Muslimin untuk biayai eksekutor penembakan istrinya.
Mulanya disebutkan, Kopda Muslimin meminjam uang mertuanya untuk membayar jasa pembunuh bayaran yang disewanya.
Namun belakangan terungkap, Kopda Muslimin rupanya memakai uang pribadi untuk membayar ke lima pembunuh bayaran tersebut.
Pernyataan itu diungkap oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan melalui wawancaranya di KompasTv, Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Beredar Foto Jasad Kopda Muslimin Beralas Sajadah, Terungkap Kondisi Istri di RS Usai Suami Tewas
Kala itu, Kopda Muslimin berada di rumah sakit untuk mengantar istrinya yang baru saja mengalami luka tembak.
Kopda Muslimin kemudian menelpon salah satu pegawai di rumahnya untuk meminta uang kepada mertua.
Uang tersebut, dalih Kopda Muslimin untuk biaya rumah sakit istri.
"Perlu saya luruskan terkait informasi tersebut. Memang Kopda Muslimin ini biasa menaruh uangnya di kaleng kerupuk di rumah,"
"Pada saat kejadian, (Kopda Muslimin) masih menemani istrinya operasi akhirnya ia meminta tolong kepada rekan mengambil uang di rumah," jelas Donny Lumbantoroan.
Kebetulan, lanjut Donny, di rumahnya hanya ada mertua Kopda Muslimin saja.
Hingga akhirnya Kopda Muslimin meminta rekannya untuk mengambil uang tersebut dari mertua, yang mana uang itu diambil mertuanya dari kaleng kerupuk.
"Jadi (mertua) hanya mengambil uang yang disimpan (Kopda Muslimin) di dalam kaleng kerupuk itu, jadi bukan uang dari mertuanya. Uang pribadi (Kopda M)," jelas Donny.
Polisi kini tengah menyelidiki, darimana Kopda Muslimin memiliki uang sebanyak itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Selingkuhan Awalnya Tak Tahu jika Kopda Muslimin Telah Beristri, Kerap Dijemput dan Bertemu di Kos