Kecelakaan Maut di Cibubur
KNKT Ungkap Lampu Merah CBD Berkontribusi Kecelakaan Maut di Cibubur
KNKT ungkap lampu merah berkontribusi dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur CBD, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ada kesepakatan kan dengan Polres, ditutup sementara kan salah satunya, saya juga masih nunggu (hasil investigasi) KNKT," tegas dia.
Sah, Akhirnya Lampu Merah Cibubur CBD Ditutup Permanen

Polres Metro Bekasi Kota resmi menutup lampu merah Cibubur CBD di Jalan Alternatif Cibubur.
Keputusan ini dilakukan berdasarkan hasil Focus Group Discussion (FGD) di Mapolres Bekasi Kota, Jalan Pangeran Jayakarta, Jumat (22/7/2022).
FGD ini dihadiri sejumlah pihak di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Korlantas, serta sejumlah pihak terkait.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hengki mengatakan, terdapat delapan poin keputusan hasil FGD terkait keberadaan lampu merah Cibubur CBD.
"FGD kita tindak lanjut beberapa hari yang lalu, menghasilkan ada 8 poin rekomendasi yang harus ditindak lanjuti dari instansi terkait," kata Hengki.
Delapan rekomendasi hasil FGD di antaranya, menutup secara permanen lampu merah Cibubur CBD dan kedua menonaktifkan lampu lalu lintas yang ada di lokasi tersebut.
Baca juga: Seruduk Sejumlah Motor dan Mobil di Cibubur, Ucapan Sopir Truk Pertamina Dibeberkan Sekuriti
"Median (simpang) yang tadinya terbuka ditutup permanen, traffic light diganti menjadi lampu kuning kedap-kedip," jelasnya.
Ketiga, arus lalu lintas keluar dari Cibubur CBD diarahkan belok kiri agar tidak ada lagi pemotongan arus lalu lintas di kontur jalan menurun.
Keempat, memasang rambu pemberitahuan kontur jalan menikung, menurun dari atas dan bawah serta kelima rambu dilarang berhenti di titik turunan ditambah narasi peringatan.
"Keenam lampu penerangan dipasang diatas atau jembatan atau sementara di pinggir jalan karena masih ada proses pembangunan," paparnya.
Ketujuh, zebra cross yang ada di titik turunan dihapus dan dipasang rambu dilarang untuk menyeberang.
"Kedelapan terakhir, rumble strip atau garis kejut yang sudah terpasang di turunan itu agar dipindahkan ke jalan sebelum turunan," ujarnya.
Delapan rekomendasi ini lanjut Hengki, akan dikerjakan dalam waktu sepekan kedepan dan akan terus dievaluasi.
"Ini sudah mulai dikerjakan mulai malam ini, besok sudah dikerjakan tapi butuh waktu kurang kebih satu minggu untuk pengerjaan," tegasnya.