Anies Baswedan Diam Ditanya Lokaliasai Gunung Antang Jakarta Timur yang Masih Berdiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali enggan bicara soal lokalisasi Gunung Antang yang masih beroperasi di Jatinegara.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali enggan memberikan komentar terkait pertanyaan dari awak media.
Kali ini, eks Mendikbud itu enggak buka suara menyoal wacana pembongkaran lokalisasi Gunung Antang yang ada di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
"Cukup, itu aja dulu," ujar Anies usai menghadiri rapat paripurna pengucapan sumpah Husen dan Wawan Suhawan sebagai pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2019-2024 dari Fraksi PAN di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Padahal hingga kini, lokalisasi Gunung Antang belum juga dibongkar.
Wacana pembongkaran lokalisasi Gunung Antang ini tak kunjung dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga: Lokalisasi Gunung Antang Tak Kunjung di Bongkar, Wagub Ariza Berkilah Belum Terima Surat dari KAI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berdalih, penertiban tak bisa langsung dilakukan.
Pasalnya, lahan lokalisasi yang berada dekat Stasiun Matraman itu merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).
"Lokalisasi di Gunung Antang itu, itu kan lahan milik KAI. Sampai hari ini kami belum terima surat dari KAI terkait penertiban," ucapnya di Balai Kota, Rabu (27/7/2022).
Bila surat permohonan penertiban sudah diberikan oleh PT KAI, barulah Satpol PP dan Pemkot Jakarta Timur bisa bergerak melakukan pembongkaran.

Apalagi, warga sekitar juga sudah meminta pemerintah segera membongkar lokalisasi tersebut.
"Kita harus saling menghormati, tidak serta merta. Kita harus carikan solusi, apalagi ada permintaan dari warga agar lokalisasi tersebut dibersihkan," ujarnya.
Wagub Ariza Larang Prostitusi di Jakarta
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta Wali Kota Jakarta Timur M Anwar segera menggusur lokalisasi Gunung Antang.
"Kami serahkan pada pak wali dan jajarannya untuk melakukan penertiban di mana pun adanya kegiatan-kegiatan asusila yang tidak baik," ucapnya di Balai Kota, Senin (11/7/2022).