Cerita Kriminal

Pagi Mencekam di Tangerang, Anak di Bawah Umur Dikepung Sambil Diacungkan Benda Tajam: Sini HP Lo!

Seorang anak yang masih di bawah umur menjadi korban pengancaman dan pencurian ponsel sekelompok remaja.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Tribun Jatim
Ilustrasi Pencuri Handphone - Seorang anak yang masih di bawah umur menjadi korban pengancaman dan pencurian ponsel sekelompok remaja. 

Nanti barang itu dapat dikuasai dan dijual, intinya motif ekonomi," ujarnya lagi.

Ternyata di pekan yang sama, sekelompok remaja tanggung diamankan Polres Metro Tangerang Kota karena melakukan pengeroyokan menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Sebanyak 10 remaja tanggung tersebut melakukan pengeroyokan terhadap seorang karyawan pabrik PT Lotus, Risky Rifaldi pada Sabtu (23/7/2022) dini hari.

Baca juga: Gangster Anak-Anak Sadis di Tangerang Diringkus Polisi, Keroyok Seorang Buruh Pakai Celurit Demi HP

Sadis, kesepuluh pelaku tersebut tidak pikir panjang langsung menyerang korban di depan kantornya menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Zain mengatakan, kala itu korban tengah berisitirahat dari kerjanya tiba-tiba, disambangi lima motor.

"Tiba-tiba didatangi lima kendaraan bermotor kurang lebih 10 orang yang menumpang atau menaiki kendaraan tersebut," jelas Zain di Polsek Batuceper, Senin (1/8/2022).

"Kemudian tiba-tiba salah satu pelaku mengacungkan sebuah celurit kepada korban,"

"Mana HP kamu," Zain menirukan teriakan para pelaku.

Karena panik melihat 10 orang datang secara bersamaan, korban Risky Rifaldi langsung melarikan diri menuju pabrik tempat ia bekerja.

Sayangnya, karena panik korban terjatuh dan langsung menjadi santapan empuk para pelaku menggunakan celurit.

"Kemudian korban ini jatuh, langsung dibacok sebanyak dua kali dipunggungnya hingga mengalami luka-luka.

HP yang jatuh diambil oleh pelaku," terang Zain.

Beruntung, berbekal rekaman kamera CCTV, Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap sembilan dari 10 pelaku.

Sebab aksi anak-anak sadis itu sebelumnya viral karena terekam CCTV dan tersebar di media sosial.

"10 pelaku sembilan orang ditangkap. Terdiri dari dua pelaku dewasa dan tujuh orang masih anak-anak," sambung Zain.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved