Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Situasi Menegangkan Adu Tembak Bharada E dan Brigadir J, Komnas HAM Beberkan Fakta Meski Tanpa CCTV
Komnas HAM sudah bergerak mencari fakta demi membongkar kasus penembakan yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM - Komnas HAM sudah bergerak mencari fakta demi membongkar kasus penembakan yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdy Sambo.
Meski tanpa bantuan CCTV, Komnas HAM mampu mengungkap fakta dan kronologi yang menewaskan Brigadir J tersebut.
Saat kejadian, CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo tersebut rusak atau mati.
Hal itu membuat publik mempertanyakan mengenai kronologi tewasnya Brigadir J yang dinilai banyak kejanggalan.
Untuk mengungkap misteri kematian Brigadir J, tim gabungan akhhirnya dibentuk, termasuk melibatkan institusi dari luar Polri.
Salah satu lembaga yang terlibat dalam upaya pengungkapan misteri kematian Brigadir J ialah Komnas HAM.
Baca juga: Bharada E Blak-blakan, Lagi Lakukan Ini Saat Dengar Teriakan Istri Ferdy Sambo Dilecehkan Brigadir J
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik membenarkan jika berdasarkan keterangan para ajudan dan penyidik, CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo itu dalam kondisi rusak.
"Di TKP mengalami kerusakan. Itu juga ada dua keterangan.
Di media katanya tersambar petir, tapi keterangan ADC (ajudan) karena memang rumah dinas ini jarang dipakai maka sudah lama CCTV ini rusak," kata Damanik dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Metro TV, Senin (1/8/2022).

Kendati tak ada CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo, Damanik menuturkan pihaknya mendapatkan informasi detail perihal peristiwa berdarah yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E.
Hal itu berdasarkan keterangan Bharada E sewaktu diperiksa Komnas HAM pada Selasa (26/7/2022).
Bharada E mengakui bahwa dirinya adalah orang yang menembak mati Brigadir J.
"Ya itu pengakuan dari Bharada E.
Dia menjelaskan kronologi versi dia," tutur Damanik.
Berdasarkan pengakuan para ajudan Ferdy Sambo, termasuk Bharada E kepada Komnas HAM, mereka pindah ke rumah dinas sang jenderal pada Jumat (8/7/2022) sore sekira pukul 16.00 WIB lebih.
Baca juga: Putri Candrawathi Akhirnya Mau Kasih Penjelasan, Temuan CCTV Ternyata Berbeda dengan Ferdy Sambo