Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Situasi Menegangkan Adu Tembak Bharada E dan Brigadir J, Komnas HAM Beberkan Fakta Meski Tanpa CCTV
Komnas HAM sudah bergerak mencari fakta demi membongkar kasus penembakan yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Komnas HAM menyoroti soal adanya perbedaan informasi yang beredar perihal rusaknya CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo saat hari kematian Brigadir J. Komnas HAM sudah bergerak mencari fakta demi membongkar kasus penembakan yang melibatkan Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.
Dia bertanya ada apa ini, dia lihat J mengarahkan senjata ke dia dan menembak.
Setelah itu dia mundur ke belakang, ambil senjata dan mengokang dan menembak senjata," papar Damanik.

Ditembak dari jarak 2 meter
Setelah terlibat adu tembak dimana tembakan darinya membuat Brigadir J tersungkur, Bharada E tak berhenti sampai di situ.
Dia kemudian menembak dua kali Brigadir J dari jarak dekat untuk memastikan Brigadir Yosua telah tak bernyawa.
"Saudara J sudah tersungkur, dia datang dari jarak dekat sekitar dua meter nembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang dia itu betul-betul sudah dilumpuhkan," jelas Damanik.
Berita Terkait