Pagar Tribun JIS Roboh
Insiden Pagar JIS Roboh, Ismail PKS Kritisi Jakpro: Kurang Pelajari Perilaku Suporter
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta yang juga Politikus PKS Ismail menyayangkan pembangunan JIS yang tak maksimal. Ismail singgung perilaku suporter.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyayangkan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara yang tak maksimal.
Padahal pembangunannya sudah menelan biaya hingga Rp 4,5 Triliun.
Hal itu terkait dengan insiden pagar tribun JIS roboh.
"Sangat menyayangkan kurang maksimalnya pihak pelaksana pembangunan dalam mempelajari umumnya perilaku supporter bola, karena idealnya pembangunan seluruh fasilitas stadion termasuk aspek keamanan menjadi prioritas dalam rencana pembangunan," kata politikus PKS itu saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).
Ismail menilai, antisipasi pada jumlah suporter sepak bola yang hadir semestinya sudah terpikirkan oleh pihak pengelola.
Baca juga: Anies Baswedan Ganti RS Jadi Rumah Sehat Jelang Lengser, Gilbert PDIP: Pengalihan Isu Pagar JIS
Apalagi, JIS digadang-gadang menjadi stadion kebanggaan warga Jakarta dan untuk pertandingan big match Persija Jakarta.
"Termasuk juga dalam hal berkoordinasi dengan para koordinator supporter, khususnya terkait dengan tata tertib yang harus ditaati oleh para supporter. Karena para koordinator inilah sebenarnya yang mampu mengendalikan dan mengkondisikan supporternya masing-masing. Dan hal ini yang umum dilakukan di setiap event pertandingan di stadion manapun seperti di GBK dan lain-lain," lanjutnya.
Orang Dalam Ceramahi Direksi Jakpro Soal Pagar JIS Roboh: Suporter Big Match Bisa Lebih dari Itu

Jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dicecar Komisi B DPRD DKI Jakarta soal robohnya pagar pembatas penonton tribun utara Jakarta International Stadium (JIS) saat acara grand launching.
Eks Project Director JIS Iwan Takwin pun membeberkan penyebab robohnya pagar pembatas penonton tersebut.
Ia menyebut, insiden ini terjadi karenanya kurangnya antisipasi dalam proses pembangunan stadion megah yang ada di utara Jakarta ini.
Baca juga: Anggota Usulkan Audit Independen Pembangunan JIS, Ketua Komisi B: Ini Sangat Mungkin Dilakukan
Hal ini diungkapkan Iwan saat mewakili Jakpro yang diundang dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI yang dilaksanakan Selasa (2/8/2022) kemarin.
"Iya kurang terantisipasi. Jadi, kita perlu kolaborasi drngan suporter supaya kita tahu karakternya, teman-teman tahu bagaimana. Jadi kita sama-sama belajar," ucapnya setelah rapat tersebut.