Cacar Monyet Bisa Lebih Ganas Gejalanya ke Bayi dan Anak, Pemerintah Kabupaten Tangerang Antisipasi
Ternyata gejala cacar monyet bisa lebih ganas pada bayi yang baru lahir juga anak-anak yang mempunyai masalah kekebalan tubuh.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Ternyata gejala cacar monyet bisa lebih ganas pada bayi yang baru lahir juga anak-anak yang mempunyai masalah kekebalan tubuh.
Diketahui Kementerian Kesehatan melaporkan adanya satu kasus suspek cacar monyet di Pati, Jawa Tengah.
Namun, Kemenkes masih melakukan penyelidikan epidemiologi untuk memastikan adanya penularan penyakit menular tersebut.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengatakan, kalau gejalan cacar monyet bisa lebih parah ke anak-anak terutama bayi.
"Semua kelompok umur dapat beresiko terkena cacar monyet, namun bayi baru lahir, anak-anak dan orang dengan gangguan kekebalan tubuh berisiko mengalami gejala-gejala lebih serius," papar Sumihar melalui pesan singkat, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Cacar Monyet Masuk Indonesia, Kabupaten Tangerang Mulai Waswas Minta Warganya Tetap Pakai Masker
Sejauh ini, untuk mengetahui apakah pasien tertular cacar monyet masih harus melalui langkah yang kompleks.
Yakni dengan melakukan pemeriksaan klinis sesuai dengan definisi operasional suspek dan riwayat kontak.
"Selanjutnya bisa dilakukan pengambilan spesimen atau PCR," sambung Sumihar.
Hal itu membuat Pemerintah Kabupaten Tangerang mulai mengantisipasi masuknya penyakit cacar monyet ke wilayahnya.
Satu diantaranya menyebarluaskan informasi tentang cacar monyet melalui konten edukasi Instagram, situs dan spanduk.
"Memantau dan melaporkan laporan jika ada kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional," ujar Sumihar melalui pesan singkat, Jumat (5/8/2022).
"Juga meningkatkan kewaspadaan dengan upaya early surveilans," tambahnya lagi.

Dinkes Kabupaten Tangerang juga mempersenjatai setiap Puskesmas, rumah sakit, dan Laboratorium yang ada di Kabupaten Tangerang.
Sama seperti pencegahan Covid-19, Sumihar meminta warganya untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar.