Cacar Monyet Bisa Lebih Ganas Gejalanya ke Bayi dan Anak, Pemerintah Kabupaten Tangerang Antisipasi

Ternyata gejala cacar monyet bisa lebih ganas pada bayi yang baru lahir juga anak-anak yang mempunyai masalah kekebalan tubuh.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi. Cacar monyet bisa lebih ganas ketika menyerang bayi. 

"Dapat dengan menggunakan masker, karena cacar monyet dapat menyebar melalui mulut ke mulut. Juga dengan menghirup serpihan kulit atau virus misalnya dari pakaian orang yang terinfeksi," ungkap Sumihar.

Langkah-langkah pencegahan juga harus tetap dijalankan seperti mengonsumsi vitamin disertai makan makanan bergizi.

Kemudian membersihkan dan disinfeksi lingkungan serta PHBS.

"Sampai saat ini pengobatan yang spesifik untuk cacar monyet masih terbatas tahap pengembangan. Pengobatan lebih  bersifat simptomatis dan suportif," papar Sumihar lagi.

Pasien yang menderita penyakit cacar monyet akan merasakan sejumlah gejala yang terbagi ke dalam dua periode, yakni periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari.

Dikutip dari Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Cacar Monyet yang dikeluarkan oleh Kemenkes, berikut gelaja yang dirasakan penderita cacar monyet:

1. Masa Invasi

Gejala awal yang dirasakan penderita cacar monyet akan dirasakan selama 0-5 hari.

Selama masa itu, penderita akan merasakan gejala seperti:

• Demam tinggi

• Sefalgia atau sakit kepala berat

• Limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening/limfe

• Myalgia atau nyeri otot

• Astenia atau badan lemas.

2. Masa erupsi

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved