Viral di Media Sosial

Kini Pangkatnya Lebih Tinggi, Ferdy Sambo Dulu Bawahan Krishna Murti Tangani Kasus Kopi Sianida

Irjen Ferdy Sambo, pada tahun 2015 ternyata pernah menjadi anak buah Brigjen Krishna Murti.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Sosok yang dilingkari merah Irjen Ferdy Sambo saat masih menjadi bawahan Brigjen Krishna Murti. Keduanya kala itu memecahkan kasus besar bersama. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Irjen Ferdy Sambo, pada tahun 2015 ternyata pernah menjadi anak buah Brigjen Krishna Murti.

Kala itu, Ferdy Sambo menjabat Wakil Dirreskrimum Polda Metro Jaya, sementara Krishna Murti menjabat Kepala Dirreskrimum.

TONTON JUGA

Bersama-sama, Ferdy Sambo dan Krishna Murti menangangi sejumlah kasus besar di periode tahun 2015-2017.

Mulai dari bom bunuh diri di Sarinah, hingga kasus Kopi Sianida Mirna Salihin.

Proses berjalannya kasus kopi sianida mendapatkan atensi publik yang luar biasa saat itu.

Sejumlah televisi swasta bahkan melakukan live saat berjalannya proses peradilan kasus tersebut.

Baca juga: Reaksi Krishna Murti Soal Pangkatnya yang Kesalip Ferdy Sambo: Jangan Suka Membandingkan

Setelah berjalan 32 kali persidangan selama sekira 8 bulanan, akhirnya majelis hakim memvonis Jessica Wongso dengan pasal pembunuhan berencana dengan vonis 20 tahun penjara.

Beberapa tahu kemudian pangkat Ferdy Sambo yaitu Irjen lebih tinggi satu tingkat dari Krishna Murti yang berpangkat Brigjen.

Sekedar informasi karier Ferdy Sambo terus melejit.

Setahun kemudian Sambo sudah menjabat Dirtipidum Mabes Polri.

Artinya, saat itu Sambo sudah berpangkat Brigjen Pol hingga akhirnya menjabat Kadiv Propam pada 2020.

Krishna Murti Tabah

Brigjen Pol Krishna Murti memberikan reaksi terkait sindiran netizen soal pangkatnya yang kesalip Irjen Ferdy Sambo.

TONTON JUGA

Dibanding emosi, Krishna Murti memilih menanggapi nyinyiran netizen dengan santai.

Di media sosial Instagramnya, Krishna Murti mengunggah video saat ia sedang berlari di tinggal kawan-kawannya.

Lalu pada bagian caption, Krisna Murti meminta netizen untuk tidak membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain.

Baca juga: Ferdy Sambo Serahkan Kasus Brigadir J ke Timsus, Malamnya Dicopot Kapolri: Dipaksa Lepas Baret Biru

"Jangan suka membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain," tulis Krishna Murti.

Ia kemudian mengajak netizen untuk selalu bersyukur dan menikmati apa yang sudah didapatkan dalam hidup.

"Nikmati dan syukuri apa yang kita dapat sekarang.

Sepanjang kita sudah berusaha #kmupdates," tulis Krishna Murti.

Melihat reaksi santai dan bijak Krishna Murti sejumlah netizen lantas memberikan pujian.

Baca juga: Eks Wakabareskrim Bongkar Alasan 25 Polisi Hambat kasus Brigadir J: Esprit de Corps Diartikan Sempit

esyusa: Bener pak. Dari pada yang terburu-buru naik ke atas ga tau nya jatuh juga

ary_sutanto_81: Loss dol komandan, apapun jabatannya yang penting bisa amanah agar hasilnya berkah,

nitalestari040484: Bapak mah jendral baik. Semangat bapak jendral

laudyjustiar: Yang ono mah ga ada apa-apa nya. Harusnya yang kaya gini bintang 2

Ferdy Sambo Dicopot Kapolri 

Dicopot Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo imbas kasus Brigadir J, karir moncer Irjen Ferdy Sambo terancam batal lampaui kesuksesan ayahnya.

Diketahui, Ferdy Sambo resmi dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri oleh Kapolri sejak Kamis (4/8/2022) malam.

Kini Ferdy Sambo dimutasi ke bagian Yanma Mabes Polri.

Mutasi Ferdy Sambo itu tak lepas dari penanganan pengungkapan kematian Brigadir J yang tengah diusut timsus Polri.

Ferdy Sambo tak sendiri, tercatat ada 14 perwira lain yang juga dimutasi melalui telegram khusus Kapolri semalam.

Baca juga: Ferdy Sambo Serahkan Kasus Brigadir J ke Timsus, Malamnya Dicopot Kapolri: Dipaksa Lepas Baret Biru

Kapolri menyebut ada 25 personel Polri yang diperiksa oleh inspektorat khusus (Irsum) terkait ketidakprofesionalan dalam penanganan kasus kematian Brigadir J.

Mereka berasal dari para perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang berdinas di Divisi Propam, Bareksrim, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

"Harapan saya proses penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir Yosua ke depan berjalan baik, dan saya yakin timsus akan berkerja keras menjelaskan kepada masyarakat dan membuat terang peristiwa yang terjadi," papar Listyo terkait alasannya memutasi sejumlah perwira polisi saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis malam.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers update penanganan kasus Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat jumpa pers update penanganan kasus Brigadir J di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2022). (Tangkap layar Kompas TV)
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved