Rumah Sehat Ala Anies basweda
PDIP Habis Semprot Anies Baswedan, Sebut Rumah Sehat Ngawur dan Timbulkan Kerancuan Nasional
PDIP bahkan menyebut Anies ngawur dan memintanya berhenti membuat kebijakan yang tidak jelas.
Pengalihan Isu
Selain itu, Gilbert menilai keputusan Anies Baswedan merupakan pengalihan isu kasus pagar Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh.
Seperti diketahui, stadion megah di Tanjung Priok itu roboh pagar penontonnya saat grand launching.
Dibangun dengan anggaran maha besar Rp 4 triliun lebih, namun konstruksinya meragukan.

JIS pun tengah dalam pembahasan di DPRD.
PDIP sempat mendesak Pemprov DKI mengaudit pembangunan JIS yang selalu dibanggakan Anies itu.
"Kesan yang timbul adalah kebijakan yang tidak bijak, sekedar pengalihan isu misalnya dari kasus pagar JIS yang disebut mahakarya tetapi nyatanya tidak," kata Gilbert.
Ngawur
Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberi komentar pedas soal kebijakan Anies mengganti RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta itu.
Alih-alih membuat terobosan program yang bisa dirasakan masyarakat, Prasetyo menyebut, Gubernur Anies Baswedan cuma bisa mengganti nama atau istilah saja.
"Buat program itu yang terasa langsung gitu kesuksesannya di tengah masyarakat. Bukan cuma ganti-ganti nama, kemarin nama jalan, sekarang rumah sakit. Stop deh bikin kebijakan ngawur," ucap politikus senior PDIP itu dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).
Kritik pedas ini disampaikan Prasetyo lantaran Gubernur Anies Baswedan justru dinilai tak mampu menyelesaikan banyak persoalan di ibu kota.

Padahal, Jakarta punya segudang masalah, mulai dari angka kemiskinan yang naik selama pandemi Covid-19 hingga permasalahan kampung kumuh di tengah kota yang belum terselesaikan.
Baca juga: Anies Baswedan Ganti RS Jadi Rumah Sehat Jelang Lengser, Gilbert PDIP: Pengalihan Isu Pagar JIS
"Ini Jakarta loh, lihat itu Tanah Tinggi dan Johar Baru. Mereka itu perlu sentuhan pemerintah, butuh solusi dengan program yang baik," ujarnya.