Rumah Sehat Ala Anies basweda

PDIP Habis Semprot Anies Baswedan, Sebut Rumah Sehat Ngawur dan Timbulkan Kerancuan Nasional

PDIP bahkan menyebut Anies ngawur dan memintanya berhenti membuat kebijakan yang tidak jelas.

Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (2/8/2022). Anies habis dikritik PDIP lantaran mengubah RSUD menjadi rumah sehat. Anies disebut ngawur hingga mmebuat kerancuan nasional. 

Pengalihan Isu

Selain itu, Gilbert menilai keputusan Anies Baswedan merupakan pengalihan isu kasus pagar Jakarta International Stadium (JIS) yang roboh.

Seperti diketahui, stadion megah di Tanjung Priok itu roboh pagar penontonnya saat grand launching.

Dibangun dengan anggaran maha besar Rp 4 triliun lebih, namun konstruksinya meragukan.

Pagar tribun penonton roboh terjadi saat grand launching JIS (Jakarta International Stadium) di Tanjung Priok, Jakarta Utara,Minggu (24/7/2022) petang.
Pagar tribun penonton roboh terjadi saat grand launching JIS (Jakarta International Stadium) di Tanjung Priok, Jakarta Utara,Minggu (24/7/2022) petang. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

JIS pun tengah dalam pembahasan di DPRD.

PDIP sempat mendesak Pemprov DKI mengaudit pembangunan JIS yang selalu dibanggakan Anies itu.

"Kesan yang timbul adalah kebijakan yang tidak bijak, sekedar pengalihan isu misalnya dari kasus pagar JIS yang disebut mahakarya tetapi nyatanya tidak," kata Gilbert.

Ngawur

Sementara, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberi komentar pedas soal kebijakan Anies mengganti RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta itu.

Alih-alih membuat terobosan program yang bisa dirasakan masyarakat, Prasetyo menyebut, Gubernur Anies Baswedan cuma bisa mengganti nama atau istilah saja.

"Buat program itu yang terasa langsung gitu kesuksesannya di tengah masyarakat. Bukan cuma ganti-ganti nama, kemarin nama jalan, sekarang rumah sakit. Stop deh bikin kebijakan ngawur," ucap politikus senior PDIP itu dalam keterangan tertulis, Kamis (4/8/2022).

Kritik pedas ini disampaikan Prasetyo lantaran Gubernur Anies Baswedan justru dinilai tak mampu menyelesaikan banyak persoalan di ibu kota.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peluncuran penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta dan penyeragaman logo di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8/2022). Dengan branding ini, nama yang berlaku bukan lagi RSUD tapi Rumah Sehat untuk Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peluncuran penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta dan penyeragaman logo di RSUD Cengkareng, Rabu (3/8/2022). Dengan branding ini, nama yang berlaku bukan lagi RSUD tapi Rumah Sehat untuk Jakarta. (Dokumentasi infopublik.id)

Padahal, Jakarta punya segudang masalah, mulai dari angka kemiskinan yang naik selama pandemi Covid-19 hingga permasalahan kampung kumuh di tengah kota yang belum terselesaikan.

Baca juga: Anies Baswedan Ganti RS Jadi Rumah Sehat Jelang Lengser, Gilbert PDIP: Pengalihan Isu Pagar JIS

"Ini Jakarta loh, lihat itu Tanah Tinggi dan Johar Baru. Mereka itu perlu sentuhan pemerintah, butuh solusi dengan program yang baik," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved