Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Sudah Dicopot, Keluarga Sebut Masih Ada 13 Barang Brigadir J Raib, Sengaja Dihilangkan?

Meski Ferdy Sambo sudah dicopot oleh Kapolri, keluarga Brigadir J menyebut ada 13 barang milik almarhum yang masih misterius. Sengaja dihilangkan?

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto Ferdy Sambo dan Brigadir J. Meski Irjen Ferdy Sambo sudah dicopot oleh Kapolri, keluarga Brigadir J menyebut ada 13 barang milik almarhum yang masih misterius. Apakah sengaja dihilangkan? 

TRIBUJAKARTA.COM - Meski Irjen Ferdy Sambo sudah dicopot oleh Kapolri, keluarga Brigadir J menyebut ada 13 barang milik almarhum yang masih misterius.

Diketahui, Ferdy Sambo resmi dicopot dari jabatan Kadiv Propam Polri oleh Kapolri sejak Kamis (4/8/2022) malam.

Kini Ferdy Sambo dimutasi ke bagian Yanma Mabes Polri.

Pencopotan Ferdy Sambo tak lepas dari upaya timsus Polri menemukan titik terang perihal kematian Brigadir J.

"Harapan saya proses penanganan tindak pidana meninggalnya Brigadir Yosua ke depan berjalan baik, dan saya yakin timsus akan berkerja keras menjelaskan kepada masyarakat dan membuat terang peristiwa yang terjadi," papar Listyo terkait alasannya memutasi sejumlah perwira polisi saat jumpa pers di Mabes Polri, Kamis malam.

Baca juga: Ini Lirik Lagu Ojo Dibangdingke, Dipakai Krishna Murti untuk Tanggapi Karirnya Disalip Ferdy Sambo

Kapolri menyebut ada 25 personel Polri yang diperiksa oleh inspektorat khusus (Irsum) terkait ketidakprofesionalan dalam penanganan kasus kematian Brigadir J.

Mereka berasal dari para perwira tinggi, perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama yang berdinas di Divisi Propam, Bareksrim, Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

Bila ditemukan pelanggaran pidana, Kapolri tak segan untuk memproses hukum kepada para anggotanya itu.

Sosok ini sebut Brigadir J tak hanya saat hari dia tewas saja dipergoki menodongkan senjata tajam di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Meski Irjen Ferdy Sambo sudah dicopot oleh Kapolri, keluarga Brigadir J menyebut ada 13 barang milik almarhum yang masih misterius.(Kolase Tribun Jakarta/Kompas TV)

"Dan tentunya apabila ditemukan ada proses pidana, kita juga akan memproses pidana dimaksud," tegas Kapolri.

13 barang Brigadir J masih misterius

Hingga Jumat (5/8/2022), pihak keluarga Brigadir J menyebut masih ada sejumlah barang milik mendiang ajudan Ferdy Sambo yang belum dikembalikan.

"Kalau barang-barang nya sebagian sudah balik, tapi masih ada 13 barang lagi yang belum dikembalikan ke keluarag," kata Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Jumat (5/8/2022) sebagaimana dilansir dari Tribun Jambi.

Roslin menyebut beberapa barang yang belum kembali seperti ponsel, dompet, baju saat kejadian, ATM dan lain-lain.

"Sebagian barang sudah, dompet itu sudah dibalikin satu, satunya lagi belum, Kalau untuk hp katanya dua di penyidik, dua lagi belum nampak," ucapnya.

Baca juga: Bharada E Saksi Kunci Pembunuhan Brigadir J, LPSK Ingatkan Polri Jaga Keselamatan Ajudan Ferdy Sambo

Namun untuk keseluruhan barang pribadi Brigadir Yosua yang belum kembali tersebut akan diungkap saat persidangan.

"Masih dalam penyidikan, tunggu sidang dulu baru kita sampaikan," jelasnya.

Sebelumnya, saat diperiksa Bareskrim Polri, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak juga mempertanyakan keberadaan barang-barang kliennya.

Kata polisi

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memaparkan pendalaman hasil uji balistik di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memaparkan pendalaman hasil uji balistik di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Sebelumnya Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan pakaian terakhir yang digunakan Brigadir J saat kejadian dan ponselnya kini sudah berada di tangan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

"Sudah ada di Labfor (laboratotiun forensik, red) Polri," kata Dedi saat dihubungi, Rabu (3/8/2022).

Di sisi lain, Dedi juga menanggapi soal klaim dari pihak Brigadir J yang menyebut penyidik tim khusus (timsus) Polri yang terlihat tertutup untuk membeberkan pengungkapan kasus tersebut.

Penyidik, hanya meminta pihak Brigadir J untuk bersurat kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto terkait penanganan kasusnya.

"Nanti, kan, dibuka di persidangan pengadilan negeri," kata Dedi Prasetyo.

Sengaja dihilangkan?

Baca juga: Ungkap Pembunuhan Koki sampai Holywings, Prestasi AKBP Ridwan Soplanit Runtuh di Kasus Brigadir J

Saat ini pihak keluarga Brigadir J masih menunggu perihal kabar barang-barang Brigadir J yang masih misteri keberadaanya.

Apakah barang-barang milik Brigadir J sengaja dihilangkan atau memang diamankan untuk kepentingan penyidikan.

Pasalnya, saat jumpa pers pada Kamis malam, Kapolri mengakui ada anggotanya yang berusaha menghilangkan barang bukti dalam kasus Brigadir J.

Kapolri mencontohkan beberapa tindakan tidak profesional yang dilakukan 25 personel Polri yang kini diperiksa Inspektorat Khusus (Irsus) seperti pengambilan CCTV di TKP tanpa prosedur, menyembunyikan, dan menghilangkan atau merusak barang bukti.

"Sampai pada dugaan manipulasi serta upaya merekayasa kronologis peristiwa dan juga penyembunyian fakta," katanya.

"Dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana terkait dengan meninggalnya Brigadir Yoshua ke depan akan berjalan dengan baik.

Dan saya yakin Timsus akan bekerja keras dan kemudian menjelaskan kepada masyarakat dan membuat terang tentang peristiwa yang terjadi," kata Kapolri.

Sebagian artikel ini disarikan dari TribunJambi.com dengan judul Keluarga Sebut Ada 13 Barang Brigadir Yosua yang Belum Dikembalikan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved