Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Pengacara Sebut Bharada E Dapat Perintah untuk Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Terlibat?

Pengacara Bharada E yang baru Deolipa Yumara mengatakan pria asal Manado itu mendapatkan perintah untuk membunuh Brigadir J.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube MetroTV
Dengan gamblang, pengacara Bharada E Deolipa menyebut kliennya menembak Brigadir J karena mendapatkan perintah dari seseorang. 

Terkait keterlibatan Irjen Ferdy Sambo dengan pembunuhan Brigadir J, Deolipa memilih bungkam.

Baca juga: Bharada E Diperintah untuk Bunuh Brigadir J? Sang Pengacara Sudah Pegang Sosok yang Memerintah

"Ada berapa orang terlibat dalam aksi ini?" tanya pembawa acara.

"Iya memang ada beberapa orang," jawab Deolipa.

"Apakah Irjen Ferdy Sambo terlibat?" tanya pembawa acara lagi.

"Bukan kapasitas saya menjawab," kata Deolipa.

Namun Deolipa menegaskan selama mengobrol dengan Bharada E, pria kelahiran 1998 itu mengucap nama Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Bharada E Bersedia Jadi Justice Collaborator Demi Dilindungi LPSK, Pengacara Bahas Soal Keadilan

"Tentunya ada, dan dia juga adalah ajudannya," ucap Deolipa.

"Bharada E adalah salah satu saksi kunci yang penting, makanya kita harus menyelamatkan Bharada E dalam konteks saksi," imbuhnya.

SIMAK VIDEONYA:

Bharada E Justice Collaborator

TRIBUNJAKARTA.COM - Kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Muhammad Burhanuddin menyatakan kliennya akan mengajukan diri menjadi Justice Collaborator ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Senin (8/8/2022).

Diketahui, Bharada E merupakan tersangka dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Justice Collaborator itu sendiri merupakan salah satu syarat agar Bharada E tetap bisa dilindungi LPSK asal mau mengungkap pelaku utama terkait kasus yang menjeratnya.

Burhanuddin menegaskan kliennya akan secara terang membuka seluruh fakta atas insiden dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.

"Senin akan diajukan JC ke LPSK karena Bharada E sudah secara terang benderang akan membuka tabir gelap yang selama ini menjadi tertutup," kata Burhanuddin saat dikonfirmasi Tribunnewscom, Minggu (7/8/2022).

Baca juga: Begini Gerak-gerik AKBP Ridwan Soplanit di TKP Pembunuhan Brigadir J Sampai Dicopot Kapolri

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved