Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Sebulan Kematian Anaknya, Kondisi Ibunda Brigadir J Masih Trauma Meski Bharada E Sudah Siap Jujur
Sebulan sejak kematian anaknya, kondisi ibu Brigadir J masih trauma meski Bharada E kini sudah siap jujur mengungkap yang terjadi sebenarnya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebulan sejak kematian anaknya, kondisi ibu Brigadir J masih trauma meski Bharada E kini sudah siap jujur mengungkap yang terjadi sebenarnya.
Hal itu diungkapkan oleh ayahanda Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Dikatakan Samuel, istrinya yakni Rosti Simanjuntak masih terus menangis hampir tiap malam.
"Dia menangis setiap melihat foto anaknya.
Dia bangun tengah malam, lihat foto Yosua, dia menangis," kata Samuel sebagaimana dilansir dari Tribun Jambi.
Baca juga: Timsus Bekerja Ekstra di Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Terus Dicecar hingga Pembuktian di Pengadilan
Diketahui, tepat hari ini, Senin (8/8/2022), Brigadir J sudah sebulan tewas usai dibunuh pada Jumat (8/7/2022).
Sebulan berselang, kesedihan masih begitu dirasakan oleh keluarga Brigadir J, terutama dialami sang ibu.
Belum terungkap secara jelas dan gamblang perihal pembunuhan ini menjadi alasannya.

Soal kondisi ibu Brigadir J yang masih juga drop juga diungkap oleh tante almarhum, Roslin Simanjuntak,
"Kakak kami seperti trauma.
Kalau dengar ada bunyi atau suara yang kuat, dia langsung kaget, kadang histeris," ungkapnya.
Respon keluarga soal permintaan maaf Bharada E
Dalam kesempatan itu, Roslin mengaku telah mendapat informasi tentang adanya surat dari Bharada E.
Mereka mengetahui soal surat dari Bharada E yang berisi belasungkawa dan permintaan maaf itu dari pemberitaan di media massa.
Baca juga: Iming-iming Atasan ke Bharada E untuk Tembak Brigadir J Jadi Misteri, Pengacara Tantang PPATK