Jangan Salah Kostum, Banyak Sandal Tertinggal di Stasiun LRT Gara-Gara Wahana Train to Apocalypse
Wahana kereta zombie Train to Apocalypse saat ini tengah menarik perhatian. Wahana ini merupakan event yang digelar oleh LRT Jakarta.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Wahana kereta zombie Train to Apocalypse saat ini tengah menarik perhatian.
Viral di sosial media, sejumlah orang diajak untuk merasakan sensasi dikejar zombie di kereta seperti dalam film Train to Busan.
Wahana ini merupakan event yang digelar oleh LRT Jakarta bersama Pandora Box mulai 5 Agustus hingga 11 September 2022 mendatang.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi mencekam bersama zombie-zombie di stasiun LRT Jakarta, wahana ini dimulai dari Stasiun LRT Boulevard Utara Kelapa Gading, dan juga Velodrome Rawamangun.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus diketahui oleh pengunjung sebelum mencoba sensasi wahana tersebut.
CEO Pandora Box, Billy Junior menuturkan banyak sekali pengunjung yang sudah mencoba wahana Train to Apocalypse ketinggalan sandal di area stasiun LRT Jakarta.
Baca juga: Seperti Film Train to Busan, Penumpang LRT Jakarta Siap-siap Dikejar Zombie
Kata Billy, sandal tersebut secara tidak sengaja terlepas dari sang pemilik saat panik dikejar zombie ketika berada di dalam wahana.
"Saya lagi mau buat suatu kotak kayak dari akrilik untuk barang-barang yang ditemukan, terutama sepatu dan sandal. Saya bisa koleksi banyak banget, karena banyak pengunjung yang begitu keluar mereka nyeker, sandalnya hilang sebelah. Kayaknya dia udah keluar (wahana) mau balik lagi, mungkin malu mau nanya atau gimana," kata Billy.
Oleh sebab itu, Billy menyarankan agar traveler datang dengan menggunakan sepatu dan juga busana yang nyaman ketika ingin menjajal wahana tersebut.
Sebab, wahana Train to Apocalypse ini merupakan salah satu aktivitas luar ruang yang memungkinkan untuk Anda bergerak bebas.
Selain itu, aturan lain yang berlaku untuk wahana ini, ialah hanya diperbolehkan untuk pengunjung yang berusia 15 tahun keatas.
"Harus di atas usia 15 tahun. Disarankan pakai sepatu jangan sandal, dan udah pasti no touching. Karena banyak talent saya agak terluka karena beberapa pengunjung mungkin kaget.. kita gak tahu ya namanya udah kaget dan panik. Jadi gak boleh menyentuh talent," imbuhnya.
Lalu, seperti apa keseruannya?
TribunJakarta.com, juga berkesempatan langsung merasakan sensasi wahana yang menegangkan tersebut.
