Karyawan Judi Online Disekap

Karyawan Situs Judi Online Disekap dan Dianiaya di Kantornya: Ada Oknum Aparat Ikut Memukul

Menurut Jamal, ada beberapa dari sekitar 15 orang pelaku penganiayaan pada April 2022, yang merupakan oknum aparat.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Korban penyekapan Jamal (22) menunjukkan foto-foto luka yang dideritanya dan surat laporan polisi saat ditemui di kediamannya, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022) malam. 

Ia juga sudah visum setelah mengalami luka memar di bagian punggung, paha, dan wajah.

"Saya luka-luka di bagian punggung, bagian paha memar-memar, dan saya masalah psikologi dan trauma saya di hari itu sampai sekarang. Sempat meriang, sakit kepala, pusing, tidak bisa tidur," tutupnya.

Sementara itu, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus karyawan situs judi online yang disekap dan dianiaya di kantornya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, keempat orang saksi terdiri dari rekan dan keluarga korban.

"Saksi empat orang, nanti kita panggil seorang saksi lagi selanjutnya seperti apa," kata Febri di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (12/8/2022) malam.

"Yang jelas pasti rekan-rekan korban dan karyawan yang ada di perusahaan itu, termasuk salah satunya istri korban," sambungnya.

Febri memastikan polisi juga sudah mendatangi dan melakukan olah TKP di Ruko Toho, wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Meski belum menetapkan tersangka dari beberapa orang yang dilaporkan korban, Febri menuturkan kasus ini sudah naik tahap penyidikan.

"Pasal yang dikenakan 170 dan 351 KUHP. Yang jelas sudah naik proses sidik, ini kami tangani, sambil menunggu prosesnya," kata Febri.
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved