Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

"Bang Deo, Ini Saya di Bawah Tekanan" 3 Kode Rahasia Bharada E yang Ditangkap Deolipa Yumara

Deolipa Yumara ungkap kode rahasia dalam surat pencabutan kuasa Bharada E, sekurang-kurangnya ada 3 kode tersirat yang ditangkap Deolipa. Apa saja?

Editor: Muji Lestari
Kolase TribunJakarta
Beredar surat cabut kuasa dari pengacara yang dibuat Bharada E. Deolipa Yumara sebut kliennya dipaksa, sudah jelas ada kode rahasia di surat tersebut. Ini kode rahasia yang diungkap Deolipa, yang menyatakan kondisi Brarada E di bawah tekanan. 

Menurut Deolipa, kode yang disepakati mereka berdua itu sudah dilakukan dalam pembuatan dua surat.

Sosok Diduga Jenderal Terlibat?

Sosok diduga jenderal disebut-sebut terlibat dalam pencabutan kuasa Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin.

Eks Kuasa Hukum Bharada E, Deolopa Yumara, saat menggelar konferensi pers menunjukkan dokumen di kediamannya, Sabtu (13/8/2022).
Eks Kuasa Hukum Bharada E, Deolopa Yumara, saat menggelar konferensi pers menunjukkan dokumen di kediamannya, Sabtu (13/8/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Deolipa pun mengungkap ada chat yang diduga terkait dengan pencabutan dirinya menjadi kuasa hukum Bharada E.

Ia mengatakan pesan itu merupakan imbauan dari sosok ‘Jenderal’ yang diteruskan oleh sumber yang ada di kepolisian.

“Di dua PH (penasehat hukum) Bharada E itu ngomong terlalu banyak masuk ke materi dalam bicara ke media. Kalau dia tidak bisa manut cabut kuasanya,” tulis pesan tersebut seperti dibeberkan Deolipa kepada awak media, Sabtu (13/8/2022).

Ia pun mengaku tidak tahu sosok ‘Jenderal’ yang mengirimkan pesan tersebut.

“Enggak tahu saya. ‘Siap jenderal’. Jenderal dong,” ujar Deolipa.

Ia pun meyakini bahwa itu adalah pesan yang langsung dikirimkan sosok Jenderal tersebut.

Pasalnya, kata dia, chat itu diteruskan langsung oleh sumber yang berada di kepolisian.

Baca juga: Diperintah Ferdy Sambo untuk Tembak Brigadir J, Bharada E Dipastikan Bakal Bebas dari Jeratan Hukum?

“Iya dong (Dikirim langsung oleh nomor yang bersangkutan),” katanya.

Apa Kata Polri?

Terkait hal tersebut, Bareskrim Polri pun angkat bicara.

Polri menegaskan tidak ada tekanan apapun dari penyidik sehingga kuasa Deolipa Yumara dan Muhammad Burhanuddin dicabut sebagai pengacara Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

"Tidak ada (tekanan dari penyidik soal pencabutan kuasa)," kata Ditektur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi, Jumat (12/8/2022).

Andi mempertanyakan dimana letak masalah jika pemberi kuasa dalam hal ini penyidik dan penerima kuasa yakni Bharada E mencabut kuasanya.

"Deolipa dan Burhanudin itu pengacara pengganti yang ditunjuk oleh penyidik untuk menerima kuasa pendampingan dari Bharada E. Kalau yang menunjuk dan menerima kuasa melepas kuasanya, apa masalahnya?" ucapnya.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved