Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Akui Harga Diri Dilukai, Putri Candrawathi Sempat Minta Adik Brigadir J Datang ke Magelang, Ngapain?

Putri Candrawathi disebut meminta adik Brigadir J untuk menyusul ke Magelang. Ada apa?

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut sempat meminta adik Brigadir J datang ke Magelang. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan soal pesan yang sempat dikirimkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi kepada adik kliennya di Magelang.

Sampai-sampai kala itu, Putri Candrawathi disebut meminta adik Brigadir J untuk menyusul ke Magelang.

Padahal sebelumnya, Putri Candrawathi lapor ke Ferdy Sambo telah dilukai harkat martabatnya alias harga dirinya oleh Brigadir J.

Tindakan Brigadir J itu yang kemudian membuat Ferdy Sambo murka hingga akhirnya membuat skenario pembunuhan.

Hal ini yang lantas membuat Kamaruddin Simanjuntak keheranan.

Baca juga: Tolak Permohonan Perlindungan, LPSK Ungkap Putri Candrawathi Alami Depresi

Lantas, apa yang terjadi di Magelang?

Brigadir J dieksekusi Ferdy Sambo di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).

Beberapa hari sebelum insiden, Brigadir J mengawal Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ke Magelang, Jawa Tengah.

Putri Candrawathi disebut sempat meminta adik Brigadir J datang ke Magelang.
Putri Candrawathi disebut sempat meminta adik Brigadir J datang ke Magelang. (Kolase TribunJakarta)

Ferdy Sambo memang memiliki rumah di Magelang.

Tepatnya di Sarangan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Ferdy Sambo beserta Putri Candrawathi dan para ajudannya, termasuk Brigadir J memang ke Magelang sebelum pembunuhan di Duren Tiga terjadi.

Diakui Ferdy Sambo, di sanalah awal mula hal yang menyebabkannya marah besar.

Kemarahan Ferdy Sambo timbul ketika mendapatkan laporan dari Putri Candrawathi.

Dikatakan Putri Candrawathi, Brigadir J melakukan tindakan yang melukai harkat dan martabatnya.

“Tersangka FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya, PC.”

“Yang mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang, yang dilakukan almarhum Yosua,” ucap Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Jaya.

Pernyataan tersebut kemudian dibantah oleh kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Timsus ke Magelang Demi Bongkar Skenario Ferdy Sambo, Kabareskrim: Hanya Allah & Mereka yang Tahu

Peristiwa yang terjadi di Magelang pun perlahan terkuak.

Kamaruddin Simanjuntak menyebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lah yang sempat bertengkar.

Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan Putri Chandrawathi dan Brigadir J baik-baik saja ketika berada di Magelang.

Ferdy Sambo bunuh Brigadir J karena emosi dengan apa yang dilakukannya di Magelang.
Ferdy Sambo bunuh Brigadir J karena emosi dengan apa yang dilakukannya di Magelang. (Kolase TribunJakarta)

Masih kata Kamaruddin Simanjuntak, Putri Candrawathi sempat mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J.

Istri Ferdy Sambo ini bahkan menyebut sempat meminta adik Brigadir J untuk menyusul ke Magelang merayakan ulang tahunnya.

"Di Magelang itu mereka happy-happy saja, yang bertengkar di Magelang itu Ferdy Sambo sama Putri."

"Kalau di Magelang itu Ibu Putri dengan Yosua baik-baik saja,"

"Bahkan Ibu Putri kirim WhatsApp ke adik Yosua supaya datang ke Magelang, merayakan ulang tahunnya," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dikutip TribunJakarta dari Tribunnews, Senin (15/8/2022).

Kamaruddin menjelaskan, tudingan Brigadir J melukai harkat martabat keluarga Putri Candrawathi dinilai tak jelas.

Jika benar tudingan tersebut, lanjut Kamaruddin Simanjuntak, tak mungkin Putri Candrawathi masih mengirimkan pesan kepada adik Brigadir J.

"Menurut kamu, orang yang sudah dilecehkan harkat dan martabatnya,"

"Mungkin enggak masih ber-WA ria dengan adik almarhum? Mungkin nggak?"

"Ya kau kan sudah dewasa, harusnya bisa mencerna,"

Baca juga: Pekan Depan Brigadir J Seharusnya Diwisuda, Ayahnya Terkendala Biaya: Kiranya Tuhan Membuka Jalan

"Kalau perempuan sudah dilecehkan abangnya misalnya, mungkin enggak dia, ibunya, masih ber-WA ria supaya adiknya datang ke Magelang?"

"Harusnya kan dia ngomong, abang kau kurang ajar nih, dia melecehkan saya, harusnya gitu toh."

"Tetapi ini sebaliknya, 'kamu lagi libur enggak dek? Kamu datang ke sini ya', gitu dia." tutur Kamaruddin Simanjuntak.

Lebih lanjut, Putri Candrawathi juga masih dikawal Brigadir J dari Magelang sampai ke Jakarta.

Kamaruddin Simanjuntak keheranan mengapa Ferdy Sambo tak melarang hal tersebut.

"Ya istrinya katanya sudah dilecehkan, sudah mau dibunuh di Magelang, ngawalnya di Duren Tiga, kok masih dikawal sih?"

"Dia kan Kadiv Propam, harusnya kan perintahin Kabid Propam Jawa Tengah dong, tangkap ini, kurung dia,"

"Kan gitu kan harusnya. Tapi kok masih dikawal? Masih jalan sama-sama dari Magelang ke Jakarta," papar Kamaruddin.

Untuk menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi, Tim khusus (timsus) bentukan Kapolri datang ke Magelang, Jawa Tengah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved