Pemotor Ditendang dan Nyaris Disambit Batu Pak Ogah saat Melintas di Cilandak, Anak Korban Nyungsep

Ia mengaku ditendang oleh Pak Ogah tersebut ketika tengah mengendarai sepeda motor hingga terjatuh. Anaknya pun jadi korban sasaran penganiayaan

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
net
Ilustrasi juru parkir liar alias Pak Ogah 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Seorang pengendara motor, Ardiansyah (33), jadi korban penyerangan dan penganiayaan juru parkir liar alias pak ogah saat melintas di Jalan Puri Mutiara, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Ardiansyah mengatakan, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Kamis (18/8/2022) sebanyak dua kali, yakni saat berangkat dan sepulang mengantar anak sekolah.

Ia mengaku ditendang oleh Pak Ogah tersebut ketika tengah mengendarai sepeda motor hingga terjatuh. Anaknya pun jadi korban sasaran penganiayaan pelaku.

"Ya betul, kejadian tadi pagi, sekitar jam 06.00 WIB" kata Ardiansyah saat dihubungi.

Ardiansyah menjelaskan, kejadian bermula ketika ia sedang mengantarkan kedua anaknya ke sekolah.

Baca juga: Juru Parkir Ngaku Mabuk Saat Lecehkan Wanita di M Bloc, Fakta Lain Terungkap Usai Lakukan Tes Urine

Hendak ke Tempat Kebugaran, Pria di Depok Babak Belur Dikeroyok Pak Ogah

Ia melewati Jalan Puri Mutiara 1 yang mengarah ke lampu merah Pasar Inpres.

"Anak saya didorong. Jadi, dia (pelaku) nyamperin kita. Saya kan lagi berhenti dulu, karena kan pertigaan kan, jadi saya tengok kanan kiri dulu, tahu-tahu anak saya jatuh. Saya bilang, kenapa sih jatuh? (Katanya), ini aku dijorokin," ujar dia.

Tak mau memperpanjang persoalan, Ardiansyah tancap gas dan langsung menuju ke sekolah tempat anaknya menimba ilmu.

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Net)

Namun, dalam perjalanan pulang setelah mengantar anaknya sekolah, korban kembali bertemu dengan pelaku.

"Saya menghindar. Pas menghindar, saya ditendang. Saya nyerosot jatuh," ungkap Ardiansyah.

Korban lalu berusaha bangkit dan mengangkat motornya untuk dikembalikan ke posisi semula.

Akan tetapi, saat sedang berupaya mengangkat motornya, Ardiansyah melihat pelaku dari kaca spion tengah mengejar sambil membawa batu.

Karena ketakutan, Ardiansyah kabur dan meninggalkan motornya yang masih tergeletak di jalan.

"Dia kejar sambil bawa batu. Saya kabur, motor saya tinggal karena takutnya dia nyerang saya. Batunya lumayan gede juga soalnya, segede batu kali," kata dia.

Baca juga: Baru Pulang dari Masjid, Remaja di Cianjur Diserang Geng Motor Hingga Luka Parah

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki karena terjatuh dari motor usai ditendang pelaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved