Cerita Kriminal
Ratusan Celana Dalam Wanita Hilang Saat Dijemur, Terkuak Pelaku Baru Ngontrak Sebulan di Cilodong
Warga Cilodong Depok, digegerkan dengan aksi seorang pria yang mencuri ratusan pakaian dalam wanita milik warga sekitar. Pelakunya ngontrak sebulan.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Warga di Jalan Kemuning RT 01/02, Kampung Bendungan, Cilodong, Kota Depok, digegerkan dengan aksi seorang pria yang mencuri ratusan pakaian dalam wanita milik warga sekitar.
Ketua RT setempat, Sukadi (59), mengatakan bahwa peristiwa ini bermula ketika banyak warganya yang melapor kehilangan pakaian dalam saat tengah dijemur di pekarangan rumah.
Kecurigaan warga ini mengarah ke seorang warga berinisial SU (40) yang baru mengontrak di lingkungan tersebut selang satu bulan.
"Dari ibu-ibu mengadukan ke RT, akhir-akhir hari ini banyak yang kehilangan pakaian dalam, celana dalam, celana pendek," kata Sukadi di kediamannya, Kamis (18/8/2022).
"Kemudian, laporan itu saya rapatkan atau musyawarahkan. Nah pas malam tasyakuran kemerdekaan pada Selasa (16/8/2022) malam, akhirnya terjadilah itu (penangkapan). Ada orang yang dicurigai yang selama ini tinggal di tempat kita baru sebulan," timpalnya.
Baca juga: Rumah Janda Lansia di Tambora Dipasangi Terali Besi Seperti Penjara, Pemilik Trauma Dibobol Maling
Penggerebekan pun dilakukan, dan warga dibuat terkejut ketika mendapati satu tas berukuran besar dan terisi penuh pakaian dalam wanita.
"Ternyata di dalam rumah tersebut ditemukan celana dalam di dalam tas hitam," ungkapnya.
Lebih lanjut, Sukadi mengatakan banyak warga yang mengakui bahwa pakaian dalam yang ada di dalam tas pelaku adalah miliknya yang dicuri.
Baca juga: Bermodus Pura-pura Tanya Kontrakan, Komplotan Maling Motor di Bekasi Bisa Gasak 3 Kendaraan Sehari
"Iya itu (pakaian dalam) punya warga sini, ada juga punya warga luar sini ternyata. Bukan puluhan lagi itu mah ratusan," bebernya.
Terakhir, Sukadi mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Kepolisian setempat dan pelaku pun diamankan.
"Kami koordinasi juga sama polisi karena massa sudah ngumpul takut terjadi hal yang tak diinginkan," tuturnya.
"Akhirnya polisi datang dan dibawa, diamankan ke Polsek Sukmajaya," pungkasnya.