Cerita Kriminal

Ibu Ini Syok Tahu Kerjaan Teman Anaknya yang Menginap di Rumah Bikin Ngeri Warga Jakarta Barat

Saat dilakukan penggerebekan di suatu malam, emak-emak ini seketika syok melihat banyak polisi berada di rumahnya.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Wartakotalive.com/Andika Panduwinata
Ilustrasi Penangkapan 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Seorang ibu di Sumedang, Jawa Barat, tidak mengetahui asal-usul sosok teman anaknya berinsial AA yang sedang menginap di rumah.

Namun, dia dibuat kaget bukan kepalang saat polisi mendatangi rumahnya dan menangkap teman anaknya itu.

Dia pun baru tahu jika AA adalah otak pelaku kejahatan komplotan begal motor yang kerap bikin ngeri warga Jakarta Barat.

Pelarian AA berakhir setelah Polres Metro Jakarta Barat mengungkap kasus dan menangkap AA dan anggota komplotannya. 

Lima anggota komplotan AA lebih dulu ditangkap yakni MR, IF, RH, FG dan MP.

Kawanan begal ini sudah belasan kali beraksi membegal pesepeda motor yang sedang sendirian berkendara di malam hari.

Baca juga: Beraksi Usai Tenggak Miras, 6 Begal Ini Ngegas Cari Mangsa: Kini Cuma Bisa Meratapi Nasib di Rutan

Mereka biasanya beraksi mengendarai enam hingga tujuh sepeda motor.

Begitu sudah dapat mangsa, mereka mengancam dengan senjata tajam.

Satreskrim Polres Jakarta Barat merilis kasus pembegalan yang meresahkan masyarakat di Polres Jakarta Barat pada Kamis (18/8/2022).
Satreskrim Polres Jakarta Barat merilis kasus pembegalan yang meresahkan masyarakat di Polres Jakarta Barat pada Kamis (18/8/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Saat beraksi, mereka berbagi peran demi menyukseskan rencana jahatnya.

"Ada MR, IF, F dan M yang berperan mepet korban. RH membawa motor korban, sedangkan AA ini otaknya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Joko Dwi Harsono saat rilis kasus tersebut di Polres Jakarta Barat pada Kamis (18/8/2022).

Pengungkapan kasus begal ini berawal dari laporan pembegalan yang dibuat korban.

Ternyata, ada banyak laporan polisi terkait kasus pembegalan yang diduga komplotan ini.

"Awalnya dari 3 laporan polisi yang kami terima. Kemudian kami kembangkan ternyata ada 13 laporan polisi terkait dengan para pelaku," lanjut Joko.

Baca juga: Seenak Jidat, Komplotan Begal di Jakbar Jual Motor Lewat COD di Medsos: Ada Duit, Langsung Luncur

Sebanyak 13 lokasi pembegalan itu semuanya masuk wilayah Jakarta Barat.

Di antaranya berada di Kebon Jeruk, Palmerah dan Tanjung Duren.

Si Otak Begal Ditangkap di Sumedang

Ilustrasi begal sepeda motor
Ilustrasi begal sepeda motor (Muhammad Azzam/screenshot/CCTV)

Skenario jahat tiap malam ini dirancang oleh pelaku berinisial AA.

Ia mengotaki siasat membegal para korban.

Polisi pun bergerak memburu si AA dan menemukan keberadaannya di sebuah kampung di Sumedang, Jawa Barat.

Saat dilakukan penggerebekan di suatu malam, emak-emak ini seketika syok melihat banyak polisi berada di rumahnya.

"Ibunya kaget, sempat agak syok juga. Tapi kita (polisi) kasih tahu bahwa yang kita amankan ini bukan anaknya tapi kedua temannya yang lagi nginep salah satunya AA," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Avrilendy.

Ternyata, dalam pelariannya, AA lari ke kampung teman sekolahnya di Sumedang.

Avrilendy mengatakan si AA ini hanya bilang ingin berkunjung ke rumah temannya itu.

Baca juga: Pemotor Ditendang dan Nyaris Disambit Batu Pak Ogah saat Melintas di Cilandak, Anak Korban Nyungsep

"Awalnya cuma main aja. Tapi sampai 2 minggu nginep di sana," tambahnya.

Saat diamankan, AA sempat melawan petugas.

"Berontak saat mau diamankan. Namanya orang mau ditangkap apalagi itu di rumah temen bukan sendiri," ujarnya.

Akibat perbuatannya, mereka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Saat ini komplotan begal itu ditahan di rutan Mako Polres Jakarta Barat.
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved