Anies Baswedan Gagal Rumah DP Rp 0 Bikin Indekos Kelas Menengah, PDIP: Cuma jadi Janji Surga

Gilbert menduga program alaspadu dan rumapadu Anies Badwedan dengan menggandeng pihak swasta ini dibuat hanya untuk mengaburkan kegagalan mewujudkan

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com
Ilustrasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan program rumah DP Rp 0. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Program alaspadu dan rumapadu yang baru diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak.

Alaspadu dan rumahpadu merupakan program hunian berbasis transit oriented development (TOD) yang lokasinya berdekatan stasiun Mass Rapid Transit (MRT), untuk warga Jakarta kategori berpenghasilan menengah.

Bedanya, hunian alaspadu berbentuk hunian sewa berupa indekos, sedangkan rumahpadu ialah bantuan hunian milik berupa apartemen.

Gilbert menilai ada pekerjaan lain lebih memiliki urgensi untuk segera diselesaikan ketimbang menyediakan hunian berbentuk indekos untuk warga berpenghasilan menengah.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini menyebut, Gubernur Anies Baswedan seharusnya fokus menyelesaikan program Rumah DP Nol Rupiah yang merupakan janji kampanyenya dan capaiannya masih sangat rendah.

“Alaspadu dan rumapadu itu urusan kecil yang lebih pantas digarap swasta. Seharusnya rumah DP Rp 0 yang dikerjakan,” kata GIlbert saat dihubungi, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Anies Pamer Rekor Bangun 33 Tower Rusunawa, PSI: Dia Lupa Janji Kampanyenya Rumah DP Nol Rupiah

Diketahui, mulanya Anies Baswedan sesuai janji kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, berjanji membangun 300.000 hunian rumah DP Rp 0. 

Program itu jadi salah satu penarik warga memilih Anies Baswedan bersama Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak (Kompas.com)

Janji itu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta 2017-2022 oleh Gubernur Anies dengan target pembangunan 232.000 unit rumah DP Rp 0.

Namun pada 2021, target tersebut dipangkas besar-besaran menjadi 29.336 unit, sebagaimana perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta.

Namun, dari target itu pun, capaian program rumah DP Rp 0 baru berada di angka 3.060 hunian dengan 1.348 unit akan diresmikan pada awal September 2022 ini.

Adapun rincian Rumah DP Nol Rupiah yang sudah terbangun ialah Menara Samawa Pondok Kelapa (789 unit), Pondok Kelapa (730 unit), Bandar Kemayoran (37 unit), dan Sentraland Cengkareng (165 unit).

Sedangkan, Rumah DP Nol Rupiah yang baru akan diresmikan bulan depan adalah Menara Swasana Pondok Kelapa (480 unit) dan Menara Kanaya Cilangkap (868 unit).

Baca juga: Anies Baswedan Curhat Warga Cuma Kenal Program Rumah DP 0 Rupiah: Padahal Banyak Program Lain

Capaian program Rumah DP Nol Rupiah ini masih jauh dari target janji kampanye maupun pencanangnan RPJMD) DKI Jakarta dari Gubernur Anies Baswedan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved