Bandara Soekarno-Hatta Perketat Pengawasan Penumpang Internasional Antisipasi Cacar Monyet

KKP Bandara Soekarno-Hatta mulai memperketat pengawasan kedatangan penumpang internasional untuk mengantisipasi wabah cacar monyet.

TribunJakarta.com/Ega Alfreda
KKP Bandara Soekarno-Hatta mulai memperketat pengawasan kedatangan penumpang internasional untuk mengantisipasi wabah cacar monyet, Rabu (24/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mulai memperketat pengawasan kedatangan penumpang internasional.

Hal tersebut untuk mengantisipasi menyusupnya wabah cacar monyet masuk ke Indonesia.

Sebab, sebagaimana diketahui, pria berusia 27 tahun di Jakarta sudah terkonfirmasi positif cacar monyet.

Pria tersebut diketahui sebelumnya telah melakukan perjalanan luar negeri.

"Tentu kami dari KKP mulai melakukan pengawasan lebih, ditingkatkan serta sosialisasi kepada komunitas Bandara Soekarno-Hatta mengenai gejala dan tanda (cacar monyet)," jelas Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, Rabu (24/8/2022).

Ia menjelaskan, pengawasan terhadap penumpang internasional ini sangat berbeda dengan penanggulangan Covid-19.

Baca juga: Penghapusan Syarat Tes Antigen, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tidak Berkurang

Perbedaannya, pemantauan Covid-19 melalui suhu tubuh namun, cacar monyet diawasi dengan munculnya bintik merah atau ruam.

Juga bintik seperti ada cairan di dalamnya, yang disertai demam tinggi

"Ciri-ciri awal sudah kita sosialisasikan kepada stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta terutama di kedatangan internasional," tutur Handoko.

Baca juga: Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Sudinkes Jaksel: Bisa Sembuh Sendiri

Skemanya, petugas yang berada di Security Check Point (SCP) 2 mempunyai tugas untuk mencocokan wajah dengan kartu pengenal, maka harus membuka masker sementara.

Pada saat itu lah, petugas sekaligus melakukan screening terhadap ciri-ciri cacar monyet.

Seperti melihat tanda bintik merah di area wajah, tangan, dan leher penumpang.

Bila ditemukan adanya tanda tersebut, KKP Bandara Soekarno-Hatta langsung melakukan isolasi sementara kepada penumpang.

"Di tiap terminal Bandara Soekarno-Hatta disediakan klinik dengan ruang isolasi sementara, nanti akan dibawa kesana," jelas Handoko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved