Benda Ini Ditemukan, Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Perempuan yang Akhiri Hidup di Kuningan City
Polisi berhasil mengungkap identitas perempuan yang mengakhiri hidup di Mal Kuningan City setelah benda ini ditemukan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Polisi akhirnya mengungkap identitas perempuan yang tewas mengakhiri hidup setelah melompat dari lantai 7 Mal Kuningan City, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kanit Reskrim Polsek Metro Setiabudi Kompol Suparmin mengatakan, perempuan itu berinisial GRD (28).
Ia merupakan karyawan kantoran yang bekerja di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Korban inisial GRD, 28 tahun. Karyawan swasta di wilayah Kuningan," kata Suparmin saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).
Terungkapnya identitas perempuan itu setelah polisi menemukan ponsel korban yang diduga ditinggal di area parkir Mal Kuningan City.
Baca juga: Perempuan Ditemukan Tewas di Mal Kuningan City Sulit Dilacak, Polisi Tak Temukan Identitas
"Identitas tidak ada, cuma bawa ponsel ditaruh di pinggir di atas tembok pembatas di area parkir mal," jelas Suparmin.
Adapun peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 19.33 WIB.
Aksi bunuh diri itu terekam CCTV. Selain itu, seorang cleaning service di M Kuningan City juga menyaksikan detik-detik peristiwa bunuh diri tersebut.
Cleaning service itu pun sudah diperiksa polisi sebagai saksi.
Baca juga: Penumpang Transjakarta Rute Puri Beta - Kuningan Alami Pelecehan Seksual: Sempat Ambil Foto Pelaku
"Cleaning service ada yang melihat, tapi agak jauh," kata Suparmin.
Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, perempuan itu mulanya berjalan di dekat kafe dan area parkir yang ada di lantai 7.
Namun, lama kelamaan perempuan tersebut berjalan ke arah pinggir lalu memanjat pembatas dan melompat.
"Minggir-minggir tahu-tahu naik ke atas melompat dia," ungkap Suparmin.
Sebelum perempuan itu memanjat pembatas, jelas Suparmin, cleaning service sudah mencoba berteriak.
Maksudnya agar perempuan itu mengurungkan niat untuk bunuh diri.
"Cleaning service lihat dia manjat, kemudian teriak terus coba nyamperin. Tapi dia sudah jatuh di bawah," ujar Suparmin.
Saat kejadian, Suparmin mengatakan kondisi di lantai 7 mal Kuningan City cukup ramai.
Hanya saja, pengunjung lainnya tak menyangka perempuan itu bakal mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 7.
"Ramai, di sebelahnya ada ramai orang. Duduk-duduk gitu, tapi enggak pada lihat," ucapnya.
Perempuan itu tewas dengan kondisi mengenaskan. Kepalanya pecah lantaran membentur dasar mal.
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi membawa jenazah perempuan tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
"Korban sudah dievakuasi, dibawa ke RSCM untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Suparmin.
Disclaimer
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
