Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, Ciut Ditekan Polisi Hedon

Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, tapi nyalinya ciut saat ditekan terduga polisi hedon.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto AKBP Ridwan Soplanit dan Irjen Ferdy Sambo. Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, tapi nyalinya ciut saat ditekan terduga polisi hedon. 

Menurut Kapolri, proses olah TKP pembunuhan Brigadir J baru selesai pada pukul 19.40 WIB.

Selanjutnya, jenazah Brigadir J dibawa ke RS Bhayangkara Polri, Jakarta Timur.

Ditekan Sosok Polisi Hedon

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022). Terkini, Ridwan Soplanit dicopot dari jabatannya dan dimutasi menjadi Pamen Yanma Polri karena diangfgap telah tidak profesional dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir J.
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit. Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, tapi nyalinya ciut saat ditekan terduga polisi hedon.

Kapolri pun mengungkap kenapa Ridwan Soplanit selaku Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan kala itu melempem di kasus ini.

Tak lain karena adanya tekanan dari sosok polisi satu ini yang merupakan tangan kanan Ferdy Sambo di Propam Polri.

Kapolri bercerita, penyidik Polres Metro Jakarta Selatan pada 9 Juli 2022 atau sehari setelah kematian Brigadir J, sudah meminta keterangan orang-orang dekat Ferdy Sambo.

Tiba pukul 11.00 WIB di Biro Divisi Pengamanan Internal Divisi Propam Polri, penyidik ingin membuat berita acara pemeriksaan dari Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Bripka RR atau Ricku Rizal dan Kuat Maruf, sipil yang sudah lama menjadi sopir keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Tiga orang di atas adalah saksi di TKP penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat 8 Juli 2022.

"Namun, penyidik mendapatkan intervensi dari personel Biro Paminal di Propam Polri,” ungkap Kapolri dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Tegang! IPW Mendadak Minta Rapat dengan MKD Tertutup, Sebut 2 Nama Anggota DPR Terkait Ferdy Sambo

Kapolri melanjutkan, "Penyidik hanya diizinkan mengubah format berita acara interograsi yang dilakukan oleh Biro Paminal Divisi Propam menjadi berita acara pemeriksaan.”

Biro Paminal Divisi Propam Polri saat itu dipimpin Brigjen Hendra Kurniawan yang tak lain anak buah Ferdy Sambo.

Brigjen Hendra Kurniawan kini ikut ditahan di tempat khusus.

Beberapa jam kemudian, Divisi Propam Polri menggiring penyidik Polres Metro Jakarta Selatan dan para saksi merekonstruksi di TKP rumah dinas.

Tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri mendatangi rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022).
Tim khusus (Timsus) bentukan Kapolri mendatangi rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (1/8/2022). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Sebelum itu Ferdy Sambo sudah menyusun skenario bahwa kematian Brigadir J setelah terlibat tembak-menembak dengan Bharada E.

Setelah Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved