Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, Ciut Ditekan Polisi Hedon

Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, tapi nyalinya ciut saat ditekan terduga polisi hedon.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Kolase Tribun Jakarta
Kolase foto AKBP Ridwan Soplanit dan Irjen Ferdy Sambo. Bukan Ferdy Sambo yang Bikin AKBP Ridwan Soplanit ke TKP Kasus Brigadir J, tapi nyalinya ciut saat ditekan terduga polisi hedon. 

Ferdy Sambo sudah membriefing Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf harus mengatakan apa jika ada penyidik menanyakan soal kematian Brigadir J.

Dari rumah dinas selesai rekonstruksi, Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf menuju rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Hardisk CCTV ini kemudian diamankan oleh personel Divisi Propam Polri,” sambung Kapolri.

Gaya Hidup Brigjen Hendra Kurniawan Disorot Komisi III DPR

Baca juga: Dari Brigjen Hendra sampai Kuat Maruf Bakal Bersaksi di Hari Penentuan Nasib Ferdy Sambo di Polri

Brigjen Hendra Kurniawan menjadi salah satu pati Polri yang terseret skenario Ferdy Sambo.

Dia disebut-sebut mengintimidasi keluarga Brigadir J serta melarang pihak keluarga membuka peti jenazah saat jasad Brigadir J tiba di rumah duka di Jambi.

Sama seperti Ferdy Sambo, kini Hendra juga telah dicopot dari jabatannya dan ditempatkan di tempat khusus.

Namun selain perannya dalam kasus obstruction of justice kematian Brigadir J, gaya hidup Brigjen Hendra Kurniawan juga jadi sorotan.

Sosok Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
Sosok eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang terseret kasus Ferdy Sambo. Gaya hidup jenderal bintang satu ini disorot Komisi III DPR RI. (YouTube Divisi Humas Polri)

Suami Seali Syah ini disebut bergaya hidup mewah karena kerap gonta-ganti mobil.

Hal ini disinggung oleh anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, dalam rapat kerja Komisi III bersama Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) hingga Komnas HAM.

Mengutip Kompas.com, mulanya, Arteria menyoroti kinerja Kompolnas dalam mengawasi para personel Polri.

"Saya akhirnya bicara ke person-lah. Bagaimana seorang Karo Paminal dengan gaya hidup seperti itu," kata Arteria.

"Ini kan kasatmata, Pak. Kita enggak bisa ngomongin person akhirnya saya ngomong person lah. Set, masuk, mobilnya apa, taruh (mobil) lagi, taruh (mobil) lagi.

Baca juga: Selain Pimpin Sidang Etik, Ini Peran Penting Komjen Ahmad Dofiri di Pengungkapan Kasus Ferdy Sambo

Ini sudah di luar daripada (kemampuan) seorang karo, Pak, di Mabes Polri," tuturnya.

Arteria lantas mengutip pernyataan yang pernah disampaikan Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto.

Dia bilang bahwa di tubuh Polri orang baik cenderung stres.

Orang yang tadinya bertindak benar, bisa berubah menjadi tidak benar.

"Orang yang antik malah dapat privilese," ujar Arteria.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved