Demi Tingkatkan Daerahnya, Pj Bupati Pidie Serap Aspirasi Warga Perantauan di Jakarta

Penjabat Bupati Pidie, Provinsi Aceh, Wahyudi Adisiswanto menyerap aspirasi warganya yang merantau di Jakarta.

Editor: Elga H Putra
Istimewa
Penjabat Bupati Pidie, Provinsi Aceh, Wahyudi Adisiswanto menyerap aspirasi warganya yang merantau di Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Penjabat Bupati Pidie, Provinsi Aceh, Wahyudi Adisiswanto menyerap aspirasi warganya yang merantau di Jakarta.

Pertemuan digelar di Hotel Sunlake, Sunter, Jakarta Utara.

Sejumlah tokoh yang tergabung dalam pertemuan, kurang lebih ada 30 orang  dengan berlatar belakang pengusaha dan politisi putra putri asli pidie yang tergabung dalam Keluarga Ureng Pidie (KUPI).

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir juga Ketua KUPI Ir Muslim armas, Wakil Ketua Umum KUPI Ustadz Rahmat, dan Komisari SIA Mawardi Neor.

Tak hanya itu, hadir juga 3 tokoh penasihat KUPI di antaranya,  Safli didoh, Ghazali Abbas adan, dan Annas M Adam.

Wahyudi mengatakan, intinya ada tiga poin aspirasi warganya yang merantau di Jakarta yang disampaikan kepadanya.

Ketiga poin itu yakni merealisasikan pembangunan pabrik semen Laweung yang terhenti, merealisasi pembangunan dua waduk untuk kebutuhan pertanian serta mengupayakan Universitas Jabal Ghafur untuk beralih status menjadi Universitas Negeri.

Wahyudi mengklaim latar belakangnya di bidang intelejen, lebih memudahkanyan untuk melakukan pemetaan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat saat ini.

Baca juga: Pj Bupati Pidie Dinobatkan Sebagai Keluarga Besar KUPI

"Lupakan semua masa lalu terkait konflik yang berkepanjangan, dan fokus untuk membanguna Kabupaten Pidie lebih baik lagi di masa depan," kata dia, Minggu (28/8/2022).

Wahyudi berharap kepada seluruh warga Pidie dan Aceh di mana saja berada untuk terus menyamakan persepsi dan berstatu padu dimana pun berada.

Dalam pertemuan itu, Wahyudi Adisiswanto juga dinobatkan jadi keluarga besar KUPI.

Warga Pidie Perantau Gelar Pertemuan

Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dinobatkan sebagai keluarga besar KUPI.
Penjabat Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto dinobatkan sebagai keluarga besar KUPI. (Istimewa)

Sementara itu, Ketua Umum KUPI Muslim Armas mengatakan berkumpulnya warga perantauan Pidie merupakan undangan dari Pj Bupati untuk mendapatkan masukan terkait pengembangan kabupeten tersebut.

"Orang Pidie dikenal sebagai perantau, bahkan sejak kecil sudah meninggalkan kampung halaman," jelasnya.

Dia menegaskan jika dahulu Pidie dikenal sebagai tempat penghasil sumber daya manusia yang berkualitas, hingga saat ini telah menjadi beberapa tokoh nasional.

"Namun, kegelisahan kami, kualitas itu terus menurun sampai saat ini," ungkapnya.

Dia menegaskan semua pihak berharap untuk membangun kembali Pidie dan menjadikan contoh bagi wilayah lain di Indonesia.

Baca juga: PDIP Ungkap Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemprov DKI Jakarta, Pengamat: Harus Dibuktikan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved