Demo di Gedung Rektorat, Mahasiwa UI Bawa Poster Rektor Ari Kuncoro Bergambar Badut
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo menuntut empat pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Rektor UI Ari Kuncoro, di Gedung Rektorat UI.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi demo menuntut empat pekerjaan rumah yang belum diselesaikan Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, di Gedung Rektorat UI, Beji, Kota Depok, sore hari ini, Selasa (30/8/2022).
Sebelumnya, massa menggelar long march dari kawasan Stasiun UI hingga depan Gedung Rektorat.
Sempat terjadi ketegangan dan saling dorong saat maksa dihalau petugas keamanan yang tak memperbolehkan masuk ke depan Gedung Rektorat.
Namun karena kalah jumlah, massa pun berhasil merangsek masuk dan berorasi di depan Gedung Rektorat UI.
Dalam orasinya, orator berteriak meminta Rektor UI Ari Kuncoro keluar dan menemui massa.
Baca juga: BEM UI Sebut Lonjakan Harta Kekayaan Sang Rektor dari Luar Kampus, Tak Fokus Selesaikan Kepemimpinan
"Mungkin Ari Kuncoro ada di dalam sini, ayo keluar," teriak orator yang membakar semangat massa di lokasi.
Pantauan di lokasi, sejumlah mahasiswa nampak membawa poster berbarasi protes.

Bahkan, nampak juga ada foto Rektor UI Ari Kuncoro yang menjadi badut dengan coretan silang di bagian wajah.
Hingga pukul 17.36 WIB, aksi demo ini masih berlangsung dan orator pun secara bergantian naik ke atas mobil komando menyampaikan suaranya.
Rektor UI Tak Fokus Selesaikan Kepemimpinan
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) tengah menyoroti peningkatan harta kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro sejak tahun 2018.

Pada tahun 2018, harta kekayaan yang dilaporkan Rektor UI Ari Kuncoro sebesar lebih dari Rp 27 miliar.
Namun pada laporan terbaru tanggal 26 Maret 2022, harta kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro dilaporkan sebesar lebih dari Rp 62 miliar, yang mana artinya terjadi peningkatan sebanyak Rp 35 miliar.
Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo, mengatakan bahwa pihaknya telah mengkonfirmasi ke pihak kampus terkait peningkatan harta kekayaan tersebut.