Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dipolisikan Rekan Sesama Pengacara, Terkuak Penyebabnya
Aliansi Advokat Anti Hoax melaporkan pengacara Brigadir J, Kamaruddin dan mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara terkait hoaks.
Terkait rekonstruksi yang akan digelar di rumah Ferdy Sambo dan menghadirkan 5 tersangka, kata Deolipa, hal itu tidak akan mengungkap motif.
"Yang direkonstruksi di sana, adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka. Tapi tidak akan mengungkap motif," kata Deolipa.
Menurutnya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, motif tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah pembuktian adanya pembunuhan berencana yang dilakukan ke lima tersangka.
"Motif tidak terlalu penting, tapi bisa ada untuk menguatkan. Asal saja, jangan sampai motifnya karena pelecehan Brigadir J ke Putri. Karena itu sangat tidak mungkin," kata Deolipa.
Justru kata Deolipa, berdasar keterangan dan analisa Bharada E, motif yang sangat mungkin adalah karena Kuwat dan Putri melakukan perbuatan asusila yang dipergoki Brigadir J.
"Karena ketahuan Joshua, pada akhirnya Yosua yang jadi korban," katanya.
Terkait laporan Kuwat bahwa ia melihat Brigadir J membopong Putri Candrawathi, justru menurut Deolipa yang terjadi sesungguhnya adalah Kuwat membopong Putri dan dipergoki Brigadir J.
"Yang terjadi sebenarnya itu justru sebaliknya. Kuwat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.
"Karena tak ingin Brigadir J atau Yosua membocorkan ke Sambo, maka difitnahlah Yosua ini oleh Putri dan Kuwat," papar Deolipa.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dituding Sebarkan Kabar Bohong, Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara Dipolisikan Sesama Advokat.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi