Bank Digital Terbesar di Dunia Dibangun di Tangerang, Ketua MPR Sebut Kripto Tumbuhkan Ekonomi RI

Sebab, kata dia, Indonesia masuk negara pasar kripto terbesar di dunia dan seharusnya hal itu jadi peluang untuk ikut sebagai pemain utama.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Suasana pabrik uang digital atau kripto PT Cipta Aset Digital di Kawasan Industri Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/8/2022), yang nantinya akan menjadi bank digital terbesar di dunia. 

Laporan Wartawan TribunJakarra.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Di tengah ancaman inflasi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan kalau bursa jual beli uang digital dapat membantu ekonomi Indonesia.

Ia menyebutkan kalau kripto alias uang digital bisa mendorong majunya ekonomi Indonesia saat ini.

"Dunia termasuk di Indonesia sedang menghadapi masalah yang sama yaitu era digital, begitu juga nanti perdagangan transaksi menggunakan crypto currency," ungkap Bambang usai peresmian PT Cipta Aset Digital di Kawasan Industri Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/8/2022).

"Jadi dengan sumber daya yang luar biasa saat ini tumbuh 270 juta lebih dan ekonomi menjadi tumbuh terus," imbuhnya.

Untuk menyongsong ekonomi 4.0, Bambang menyarankan semua transaksi, baik perdagangan dan lainnya, didorong menjadi digitalisasi, terutama transaksi menggunakan mata uang digital atau kripto.

Baca juga: Kenalkan Investasi Uang Digital, Joko Crypto Berikan Edukasi Aset Kripto Secara Masif

Menurutnya, hal itu dipercaya dapat membangun kembali ekonomi Indonesia setelah terhempas Covid-19.

Sebab, kata dia, Indonesia masuk negara pasar kripto terbesar di dunia dan seharusnya hal itu jadi peluang untuk ikut sebagai pemain utama.

"Kita tidak bisa membiarkan hanya di pasar. kita menyambut baik adanya digital mining atau tambang digital. Kita berusaha untuk menjadi pemain terbesar, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia," papar Bambang.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat ditemui usai peresmian pabrik uang digital atau kripto PT Cipta Aset Digital di Kawasan Industri Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/8/2022).
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat ditemui usai peresmian pabrik uang digital atau kripto PT Cipta Aset Digital di Kawasan Industri Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (3/8/2022). (TribunJakarta.com/Ega Alfreda)

Bahkan, kata dia, pada tahun lalu transaksi digital kripto di Indonesia capaiannya jauh melampaui bursa saham.

Maka penting bagi Indonesia menghadirkan bursa kripto, sehingga bisa menarik para investor.

"Transaksi digital di tahun 2021 lalu, hampir menyentuh Rp 832 triliun, melampaui transaksi di lantai bursa saham kita yang hanya sekitar Rp 332 triliun dan investornya cukup besar dibandingkan pasar modal," ungkap Bambang.

Dikesempatan yang sama, Budi Sukandi selaku Eksekutif Direktur PT Cipta Aset Digital mengatakan pihaknya hadir di Kabupaten Tangerang sebagai bank digital pertama di Indonesia.

Nantinya, bila semua pabrik mining kripto miliknya sudah rampung dibangun akan menjadi bank digital terbesar di dunia.

"Saat ini bangunan yang sudah selesai dibangun ada dua, tinggal membangun empat bangunan lagi jadi total ada enam. Yang nantinya akan jadi terbesar di dunia," ujar Budi.

Baca juga: Tak Perlu Repot Legalisir, Kini Ada Ijazah Digital dengan Tanda Tangan Bersertifikat

Baca juga: MUI Keluarkan Fatwa Mata Uang Kripto Haram

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved