Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Tantang Komnas HAM Buktikan Pelecehan, Keluarga Brigadir J Ungkit Kembali Janji Putri Candrawathi

Keluarga Brigadir J menantang Komnas HAM untuk membuka CCTV di Magelang, tempat disebut pelecehan itu terjadi kepada Putri Candrawathi oleh Brigadir J

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
kolase tribunjakarta
Benarkah ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi di Magelang? Keluarga almarhum tantang Komnas HAM buktikan lalu ungkit janji Putri yang sempat diutarakan. 

"Ini disampaikan berkali-kali," kata Andy dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Tudingan Kamaruddin Tak Benar, Foto Brigadir J Jadi Bukti Peristiwa Mengerikan di Rumah Ferdy Sambo

Dengan temuan ini, Andy menilai tidak cukup untuk menganggap tidak adanya pelecehan seksual terhadap Putri.

"Kita perlu memikir ulang bahwa relasi kuasa antara atasan dan bawahan tidak cukup untuk serta merta menghilangkan kemungkinan terjadinya kekerasan seksual," lanjut Andy.

Andy menyebut Putri tidak memiliki kemauan untuk melaporkan dugaan kasus pelecehan seksual yang dialaminya karena malu dan takut.

Heran dengan sikap Komnas HAM

Menyikapi temuan Komnas HAM, pengacara keluarga Brigadir J, Eka Prasetya merasa heran.

Eka Prasetya heran karena Komnas HAM seolah menghidupkan kembali isu pelecehan seksual.

Padahal, kata Eka Prasetya, Bareskrim Polri telah menyatakan tidak ada peristiwa pelecehan seksual oleh Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Tapi kini, Komnas HAM menduga Brigadir J melecehkan Putri Candrawathi di Magelang.

"Barang itu kan sudah mati. Pelecehan seksual itu sudah mati. Bahkan, Polri sendiri bilangnya peristiwa pelecehan seksual itu tidak ada," ujar Eka dikutip dari Kompas.com, Jumat (2/9/2022).

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved