Formula E Jakarta
Anies Baswedan Terus Didesak Transparan Dana Formula E, Wagub Ariza Bela: Kami Pasti Tanggung Jawab
Oleh sebab itu, Ahmad Riza Patria berjanji akan menyampaikan desakan transparansi anggaran Formula E hal ini kepada Anies Baswedan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pelaksanaan Formula E Jakarta 2022 pada kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Anies Baswedan - Ahmad Riza Patria terus menuai polemik.
Selain proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fraksi PDIP dan PSI di DPRD DKI Jakarta terus mendesak Anies Baswedan transparan soal aliran dana Rp560 miliar yang beswumber dari APBD DKI Jakarta.
Diberbagai kesempatan kedua fraksi tersebut terus mempertanyakan hal serupa.
Oleh sebab itu, Ahmad Riza Patria berjanji akan menyampaikan desakan transparansi anggaran Formula E hal ini kepada Anies Baswedan.
"Nanti aspirasinya kami sampaikan kepada Pak Gubernur. Jadi, aspirasi PDIP terkait ingin mempertanyakan kembali pertanggungjawaban dari Formula E, silakan saja, ada mekanismenya di komisi.
Silakan dipertanyakan di Jakpro. Silakan bersurat ke gubernur, kami pasti mempertanggung jawaban semua anggaran yang digunakan. APBD pasti di sampaikan secara detil dan rinci," ungkapnya di Gedung DPRD DKI, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Akan Diperiksa KPK Kasus Dugaan Korupsi Formula E Rabu Ini: Insya Allah Saya Datang
Padahal, Komisi B DPRD DKI sudah pernah menyelenggarakan rapat kerja bersama PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Namun, polemik ini kian kuat hingga interpelasi jilid II Formula E kembali bergema.
"Prinsipnya dalam penyelenggaraan apbd, DKI Jakarta sangat terbuka dan transparan dan harus dapat dipertanggung jawaban, dan bisa ditanyakan ke BPK," pungkasnya.